Para Pemain Arsenal Memang Ingin Memberikan Solidaritas Mereka untuk George Floyd
Oleh Arief Hadi Purwono

Manajer Arsenal Mikel Arteta menilai aksi solidaritas anak-anak asuhnya untuk George Floyd bukan atas instruksi klub, melainkan inisiatif mereka sendiri. Seperti diketahui para pemain Arsenal mengenakan baju bertuliskan "Black Lives Matter".
Kampanye "Black Lives Matter" mendunia setelah isu rasialisme kembali memanas di Amerika Serikat setelah warga negara bernama George Floyd meninggal dunia. Floyd meninggal setelah lehernya diinjak polisi Derek Chauvin.
"Hal yang paling saya sukai adalah itu (dukungan kepada George Floyd) berasal dari mereka (para pemain)," tutur Arteta sebagaimana dilansir dari Standard Sports.
Earlier today at Emirates Stadium, our squad and staff wore Black Lives Matter shirts, before the players and Mikel Arteta took the knee on the pitch ahead of kick-off. pic.twitter.com/ymj0QetBwE
— Arsenal (@Arsenal) June 10, 2020
"Saya mendapat telepon dari kapten (Aubameyang) yang meminta untuk melakukan itu, saya berbicara dengan klub langsung dan kami sangat jelas bahwa kami ingin mendukung niat mereka, semua orang berkolaborasi, kami membuat baju."
"Itu adalah pesan yang sangat kuat dan lebih kuat karena berasal dari mereka. Mereka pikir mereka harus mendukung hal-hal seperti ini," pungkas Arteta.
“It was a really strong message and it is more powerful because it comes from them”
— Charles Watts (@charles_watts) June 11, 2020
Arteta on Arsenal’s public show of solidarity for the Black Lives Matter movement ?https://t.co/tphG5cEIuf
Bukan hanya Arsenal, klub-klub Liga Primer lainnya kabarnya juga akan melakukan aksi berlutut untuk memberikan solidaritas mereka kepada George Floyd.