Origi Dinilai Tak Betah dengan Kurangnya Waktu Bermain di Liverpool
Oleh Arief Hadi Purwono
Dalam dua laga terakhir Liverpool penyerang asal Belgia, Divock Origi tampil impresif. Menjawab kepercayaan Jurgen Klopp, Origi mencetak gol kemenangan melawan Wolverhampton Wanderers dan juga saat melawan AC Milan.
Penyerang berusia 26 tahun memang menjadi pemain penting di dua laga itu. Tidak hanya di dua laga tersebut, tapi juga laga-laga Liverpool di masa lalu. Akan tapi itu semua tak membuyarkan fakta bahwa Origi bukan pemain yang tampil reguler di Liverpool.
Tujuh tahun membela Liverpool, Origi yang sempat dipinjamkan ke Lille dan Wolfsburg, sulit menggeser pemain utama di lini serang Liverpool. Situasi itu menurut pandit sepak bola, Gabriel Agbonlahor membuatnya tak nyaman di Liverpool.
“Saya tidak berpikir dia bahagia (di Liverpool),” kata Agbonlahor kepada Football Insider.
“Tapi dia mungkin melihatnya dan berpikir ‘Bisakah saya melakukan yang lebih baik daripada menjadi pemain pengganti di Liverpool?"
“Jangan tersinggung, tetapi ketika dia mulai dia tidak terlihat seperti pemain yang sama yang datang dari bangku cadangan. Dia mungkin senang berada di klub dan masuk saat dibutuhkan."
“Liverpool pantas menang melawan Wolves. Mereka buntu di sana dan mendapatkan hasil yang mereka butuhkan," pungkas Agbonlahor.