OPINI: Lionel Messi dan Barcelona Sudah Mendekati Titik Akhir Perjalanan
Oleh Dananjaya WP
Perjalanan Lionel Messi dengan Barcelona diawali dengan kedatangannya dari Argentina pada 2001. Permasalahan pertumbuhan badan terkait hormon membuat Messi dianggap tidak memiliki peluang untuk sukses di tingkat tertinggi. Sepakbola tingkat tertinggi didominasi oleh pemain-pemain dengan postur dan kekuatan fisik yang tinggi.
Mantan pemain Barcelona, Cristian Hidalgo, pernah mengungkapkan bahwa tidak ada yang menyangka bahwa Messi dapat menjadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepakbola sepanjang kariernya. Messi sudah membela Barca di tingkat senior sejak 2004 hingga kini. Berbagai pencapaian di tingkat individual maupun kolektif sudah diraihnya sepanjang periode tersebut.
Walau pantas disebut sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Barca (dan sepakbola secara keseluruhan), tentu perjalanan Messi dengan klub yang sudah dibelanya selama 16 tahun itu akan berakhir suatu saat nanti. Berbagai spekulasi sudah diberitakan dalam beberapa waktu terakhir terkait kemungkinan bagi Messi untuk meninggalkan Camp Nou.
Apakah Messi lebih baik meninggalkan Barcelona sesuai dengan waktu yang diinginkannya? Atau apakah Barcelona harus segera berusaha untuk merencanakan kemungkinan bagi Messi untuk hengkang dalam waktu dekat? Terdapat berbagai faktor yang harus dipertimbangkan sebelum menjawab pertanyaan tersebut.
Permasalahan Barcelona Tidak Akan Membuat Pencapaian Messi Ternoda
Lionel Messi memiliki catatan 630 gol dalam 724 penampilan di seluruh kompetisi dengan Barcelona. Pemain dengan nomor punggung 10 itu memegang status sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub tersebut, dengan catatan yang akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dipecahkan, atau bahkan tidak dapat dipecahkan oleh pemain manapun.
Messi sering mendapatkan sorotan terkait pengaruhnya terhadap ruang ganti Barca dan juga keputusan yang diambil manajemen klub terkait rekrutmen pemain. Permasalahan manajemen Blaugrana dalam beberapa tahun terakhir disebut dapat membuat Messi mengambil keputusan untuk hengkang dalam waktu dekat.
"Seorang pahlawan tidak perlu berbicara banyak. Ketika ia sudah tidak ada, dunia yang akan membicarakan pencapaiannya." Kata-kata tersebut diucapkan jelang peluncuran gim Halo 3, untuk menggambarkan perjalanan Master Chief, karakter utama di gim tersebut yang dikembangkan dengan injeksi untuk menyelamatkan manusia dari invasi alien, sampai menyelesaikan perjuangannya dan kembali ke dalam tabung es.
Messi mendapatkan pengembangan yang dapat dianggap serupa dengan Master Chief, namun Messi berkembang menjadi alien yang membuat manusia yang menghadapinya di dalam lapangan sulit menghadapinya. Ketika Messi meninggalkan Barca, ia pantas dikenang sebagai pemain terbaik dalam sejarah klub tersebut oleh semua yang pernah menyaksikannya.
Permasalahan Lionel Messi Menjadi Akibat dari Buruknya Kinerja Manajemen Barcelona
Barcelona memiliki segala keuntungan yang dapat mereka gunakan untuk menjadi klub terbaik di Eropa. Camp Nou yang diisi puluhan ribu penonton dengan jaminan pendapatan penjualan tiket yang tinggi, ditambah dengan pendapatan dari hak siar, komersial, dan aspek lainnya yang dapat membuat mereka membangun skuat yang dapat mendominasi tidak hanya La Liga, tetapi juga Liga Champions.
Kegagalan Barca (apabila kesulitan saat ini dapat disebut sebagai kegagalan), terjadi berkat kinerja buruk dari manajemen yang dipimpin oleh Josep Maria Bartomeu sebagai presiden. Bertahan dengan klub yang memiliki manajemen seperti Barca adalah hal yang tidak masuk akal bagi pemain seperti Messi, meskipun tentu ia memiliki pandangan yang positif terhadap perjalanannya dengan klub yang dibelanya sepanjang kariernya di tingkat profesional.
Messi pantas meninggalkan Barcelona sesuai dengan waktu yang diinginkannya sendiri. Messi tidak perlu meyakinkan manajemen Barca untuk memberikan tawaran kontrak yang diinginkannya, tetapi manajemen Blaugrana perlu berusaha untuk meyakinkannya untuk bertahan. Apabila tidak dapat melakukannya, Messi lebih baik meninggalkan Camp Nou.