OPINI: Kesempatan Emas Bagi Dean Henderson untuk Ujuk Gigi di Manchester United

Dean Henderson / Manchester United
Dean Henderson / Manchester United / Naomi Baker/Getty Images
facebooktwitterreddit

Cedera bukan hal yang diharapkan bagi seorang pemain sepakbola bagi rekannya. Walau demikian, risiko ini tetap dihadapi oleh seluruh pemain sepakbola sepanjang karier mereka. Pemain utama yang menderita cedera juga mendapat ancaman kehilangan posisinya apabila penggantinya tampil memuaskan.

Kondisi ini berpeluang terjadi di Manchester United. Cedera yang diderita David de Gea memberi kesempatan bagi Dean Henderson untuk membuktikan ia pantas mendapat waktu bermain yang lebih tinggi.

Henderson akan mendapatkan ujian yang signifikan dalam kariernya di Manchester United dalam pertandingan kontra Paris Saint-Germain pada Kamis (3/12) dini hari WIB.


1. Memanfaatkan Pengalaman di Sheffield United

Dean Henderson / Sheffield United
Dean Henderson / Sheffield United / Visionhaus/Getty Images

Dean Henderson mendapat sorotan tinggi berkat performa yang ditunjukkannya dengan Sheffield United di Liga Inggris pada musim 2019/20. The Blades finis di peringkat kesembilan, dengan catatan mencetak 39 gol dan kebobolan 39 gol.



Statistik tersebut luar biasa mengingat Sheffield United tidak dapat disebut sebagai tim yang memiliki penyerang konsisten. Dean Henderson sebagai penjaga gawang sukses membangun hubungan yang baik dengan rekan-rekannya di lini belakang.



Berdasarkan catatan dari FBREF sejak musim 2018/19 (musim pertama Henderson dengan The Blades), pemain asal Inggris itu mencatatkan 284 penyelamatan dari 74 pertandingan. Henderson juga mencatatkan nyaris satu penyelamatan per pertandingan, dengan total 34 clean sheet.



Pengalaman dan statistiknya dengan Sheffield United membuat Henderson sangat ideal sebagai pengganti de Gea. Kesuksesan untuk melakukannya bergantung terhadap Henderson (dan rekan-rekannya di lini belakang Manchester United).


2. Regresi David de Gea?

David de Gea / Manchester United
David de Gea / Manchester United / Robin Jones/Getty Images

Kembalinya Dean Henderson meningkatkan sorotan terhadap David de Gea. Pemain asal Spanyol itu sudah dianggap mengalami penurunan ketika ia tidak tampil gemilang dengan negaranya pada Piala Dunia 2018. De Gea dan Manchester United juga ‘hanya’ finis di peringkat keenam Liga Inggris pada musim 2018/19.



Apakah penurunan tersebut berlanjut ke musim-musim berikutnya? Tidak juga. Masih menggunakan data dari FBREF, de Gea mencatatkan 216 penyelamatan pada musim 2018/19 dan 2019/20 dalam 76 pertandingan. Mantan pemain Atletico Madrid itu mencatatkan nyaris satu penyelamatan per pertandingan.



Statistik yang dimiliki de Gea dalam dua musim terakhir (dari segi individual) tidak jauh berbeda dengan Henderson. Jumlah gol yang bersarang ke dalam gawang de Gea memang lebih banyak, tetapi faktor seperti kondisi lini belakang yang berbeda juga patut diperhatikan.



Persaingan antara kedua pemain ini dapat meningkatkan kemampuan mereka secara signifikan. Henderson kini mendapat kesempatan emas untuk membuktikan ia pantas menggantikan de Gea.


3. Kesempatan Mendapat Panggilan ke Skuad Senior Timnas Inggris

Dean Henderson
Dean Henderson / Pool/Getty Images

Pembuktian bagi Dean Henderson tidak hanya berkaitan dengan kariernya di Manchester United. Henderson juga akan mendapat motivasi tinggi terkait Timnas Inggris. Saat ini skuad tersebut diisi Jordan Pickford (Everton), Nick Pope (Burnley) dan Henderson.



Mengingat Pickford dan Pope tidak dapat tampil konsisten, Henderson mendapat kesempatan emas untuk membuktikan kemampuannya agar dapat dipantau oleh Gareth Southgate. Momen ini dapat menjadi kunci dalam karier Henderson, baik dalam jangka pendek maupun panjang.


Untuk menyaksikan semua perjalanan Egy Maulana Vikri di Polandia, silahkan kunjungi situs Rakuten Sports.