Olivier Giroud Tertarik Bermain di Amerika Serikat dalam Dua atau Tiga Tahun Mendatang
Oleh Dananjaya WP

Olivier Giroud bertahan di Chelsea walau dikaitkan dengan berbagai tim pada bursa transfer musim dingin dan musim panas 2020. Pemain yang berposisi sebagai penyerang tengah itu merasa bahwa ia masih memiliki kapabilitas untuk bermain di tingkat tinggi Liga Inggris. Walau sempat dikaitkan dengan kemungkinan untuk pindah ke Italia dan Prancis, Giroud tetap bertahan di Stamford Bridge.
Masa depan Giroud kembali mendapatkan sorotan pada musim panas 2020, setelah Chelsea mendatangkan Timo Werner dan Kai Havertz. Saat ini tim asuhan Frank Lampard itu juga memiliki Tammy Abraham sebagai opsi di posisi penyerang tengah. Keberadaan pemain-pemain tersebut juga membuat Michy Batshuayi dipinjamkan ke Crystal Palace.
Giroud to MLS: ??
— Goal (@goal) October 6, 2020
? pic.twitter.com/k83NKVNJs8
Terkait masa depan dalam kariernya, Giroud memiliki keinginan untuk tampil di tingkat tertinggi sepakbola Eropa selama dua atau tiga tahun. Kemudian, Giroud mengakui memiliki ketertarikan untuk melanjutkan kariernya di Amerika Serikat.
“Saya berharap dapat bermain di tingkat tertinggi dalam dua atau tiga tahun ke depan, apabila kondisi badan saya memungkinkan. Setelahnya, saya tidak pernah menutup adanya minat untuk bermain di Amerika Serikat. Beberapa bulan yang lalu itu dapat terjadi, tetapi tidak dalam keadaan saat ini. Saya tidak menutup kemungkinan apapun untuk karier saya,” ucap Olivier Giroud dalam wawancara yang dikutip dari Goal.
Giroud mengakui adanya ketertarikan dari klub Serie A untuk mendatangkannya dalam satu tahun terakhir. Pada akhirnya Giroud mengatakan penentu masa depannya adalah adanya peluang untuk menjalani karier yang sesuai dengan keinginan dan kondisi ideal menurutnya.