Olivier Giroud Akui Nyaris Hengkang ke Tottenham Hotspur

Olivier Giroud
Olivier Giroud / Jonathan Moscrop/GettyImages
facebooktwitterreddit

AC Milan menjadi salah satu klub yang tampil baik sekaligus konsisten di musim 2021/22, hal tersebut dibuktikan oleh kesuksesan mereka merengkuh titel juara Serie A usai mengumpulkan 86 poin.

Selain taktik dan strategi tepat yang digunakan Stefano Pioli, salah satu pemain yang juga menjadi kunci kesuksesan Milan musim lalu adalah Olivier Giroud. Pemain asal Prancis tersebut berhasil mengoleksi 14 gol dari 38 pertandingan.

Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Milan di musim panas 2021 lalu, Giroud pun mengakui satu hal yang cukup mengejutkan, dirinya sempat ingin hengkang dari Chelsea usai tak menjadi pilihan utama Frank Lampard, bahkan dirinya juga nyaris pindah ke Tottenham Hotspur.

"Saat itu, saya tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain di Chelsea, saya bahkan menjadi pilihan ketiga di dalam tim, tentu saja saya langsung mencari solusi bersama pelatih, Frank Lampard," ujar Giroud seperti dilaporkan Football Italia.

"Saya tidak bisa terus menerus berada dalam situasi seperti itu, saya ingin hengkang, namun Lampard mengatakan pada saya bahwa dia ingin merekrut suksesor lebih dulu," lanjutnya.

"Namun akhirnya saya bertahan dan mencetak delapan gol dari 10 pertandingan, Chelsea pun lolos ke Liga Champions, namun saat itu saya juga nyaris hengkang ke Tottenham karena tahu bahwa Jose Mourinho menginginkan saya di dalam skuadnya," urai mantan pemain Arsenal tersebut.

Bukan hanya ingin hengkang ke Spurs, Giroud juga mengakui bahwa dia sempat melakukan pembicaraan dengan beberapa klub asal Italia, termasuk di antaranya Lazio dan Inter.

"Inter mengatakan bahwa mereka tak lagi memiliki uang untuk mengamankan tanda tangan saya. Saya pun melakukan segala cara agar bisa hengkang dan bahkan sempat bertemu dengan direktur olahraga Lazio, Igli Tare. Dia datang ke bandara Heathrow hanya untuk menemui saya," tutup Giroud.