Ole Gunnar Solskjaer Bangga Pernah Latih Manchester United
Oleh Dananjaya WP
Manchester United akhirnya memutuskan untuk memecat Ole Gunnar Solskjaer. Manajer asal Norwegia itu kehilangan jabatannya setelah MU mendapat kekalahan 1-4 dari Vicarage Road dalam lanjutan Liga Inggris. Kekalahan tersebut membuat mereka semakin tertinggal dari puncak klasemen sementara.
United memiliki 17 poin dari 12 pertandingan dan turun ke peringkat kedelapan klasemen sementara. Cristiano Ronaldo dan rekan-rekannya tertinggal 12 poin dari Chelsea yang masih bertahan di puncak. Performa MU juga terus menurun seiring dengan berjalannya waktu.
Ole Gunnar Solskjaer meninggalkan jabatannya setelah mengisi posisi manajer selama tiga tahun. Walau karier kepelatihannya dengan Manchester United berakhir tanpa trofi, Solskjaer tetap bangga. Solskjaer paham bahwa waktu yang dapat diberikan kepadanya sudah habis akibat gagal memberi kesuksesan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada manajemen dan pemilik klub setelah memberi kesempatan karena ini tidak dapat diberikan kepada sembarang manajer. Saya bangga telah mendapat peluang untuk membawa klub ini ke posisi yang lebih lanjut dan saya harap saya meninggalkannya dalam keadaan yang lebih baik.”
“Saya ingin mengambil langkah lebih lanjut dengan meraih trofi, tetapi saya tidak dapat melakukannya dan ini menjadi waktu bagi saya untuk keluar. Mengisi peringkat kedua musim lalu dapat disebut sebagai pencapaian luar biasa, bersaing dengan salah satu klub terbaik di Eropa (Liverpool), begitu pula dengan penalti di final Liga Europa,” ucap Solskjaer dalam wawancara pasca pemecatannya.
Posisi manajer saat ini akan diisi oleh Michael Carrick dalam kapasitas interim. Manajemen klub yang bermarkas di Old Trafford itu masih berusaha untuk mencari pengganti. Berbagai nama, mulai dari Laurent Blanc hingga Mauricio Pochettino, dikaitkan untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Solskjaer.