Ole Gunnar Solskjaer Antisipasi Musim yang Dramatis Akibat Berbagai Faktor

Ole Gunnar Solskjaer / Manchester United
Ole Gunnar Solskjaer / Manchester United / Catherine Ivill/Getty Images
facebooktwitterreddit

Perubahan peraturan yang diterapkan di Liga Inggris terkait handball terus menghasilkan kontroversi. Beberapa manajer seperti Roy Hodgson (Crystal Palace) dan Steve Bruce (Newcastle United) sudah menyampaikan protes. Pernyataan dari kedua manajer itu juga disetujui oleh manajer Chelsea, Frank Lampard.

Pekan kedua Liga Inggris 2020/21 menghasilkan 44 gol, rekor terbanyak dalam satu pekan kompetisi. Pekan ketiga juga diisi drama dengan kemenangan 5-2 untuk Leicester City atas Manchester City di Etihad Stadium. Kemenangan 3-2 untuk Manchester United atas Brighton & Hove Albion, dan pertandingan di The Hawthorns yang berakhir imbang antara West Bromwich Albion dan Chelsea (3-3).

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengatakan bahwa hasil yang mengejutkan dapat terjadi tidak hanya akibat adanya perubahan peraturan handball. Solskjaer menganggap waktu rehat yang singkat yang diikuti dengan musim yang padat juga dapat memberikan dampak yang signifikan.

“Saya rasa sepakbola sudah mengalami perubahan. Tidak ada penonton, pertandingan mendapatkan perubahan yang signifikan. Tim mendapatkan persiapan yang berbeda pada pramusim, perubahan peraturan handball, tidak ada yang tahu apa yang dapat terjadi. Berbagai diskusi dapat terjadi tetapi hal yang paling penting adalah kejelasan,” ucap Ole Gunnar Solskjaer dikutip dari Sky Sports.

Jadwal yang padat juga membuka kemungkinan terhadap rotasi yang lebih signifikan. Solskjaer mengonfirmasi bahwa ia akan kembali melakukan perubahan terhadap susunan pemain ketika menghadapi Brighton & Hove Albion dalam pertandingan Piala Liga 2020/21 pada Kamis (1/10) dini hari WIB.