Gary Neville Kecam Klub-klub yang Ikut Serta Dalam Liga Super Eropa

Gary Neville
Gary Neville / Alex Livesey - Danehouse/Getty Images
facebooktwitterreddit

Dunia sepakbola dibuat terkejut dengan kabar soal rencana kompetisi Liga Super Eropa, turnamen tersebut berencana memisahkan diri dari kompetisi utama yang dibuat UEFA selaku Federasi Sepakbola Eropa, yakni Liga Champions dan Liga Europa, menariknya kabar soal ini muncul hanya sehari jelang pengumuman format baru Liga Champions.

Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Minggu (18/4) waktu setempat, setidaknya ada 12 tim yang menyatakan bakal ikut berpartisipasi, Liga Inggris diwakili Manchester City, Manchester United, ArsenalTottenham HotspurLiverpool, dan Chelsea), La Liga diwakili Barcelona, Atletico Madrid, dan Real Madrid), sementara AC Milan, Inter dan Juventus mewakili Serie A. Tiga klub lain akan diumumkan dalam beberapa waktu ke depan.

Sejauh ini, rencana kompetisi Liga Super Eropa tidak mendapatkan sambutan positif, terutama dari para penggemar sepakbola. Bahkan legenda Manchester United, Gary Neville mengaku tak habis pikir dengan klub-klub yang sudah setuju untuk berpartisipasi dalam kompetisi anyar ini.

"Saya tidak menentang modernisasi kompetisi sepakbola, tetapi mengajukan proposal di tengah pandemi COVID-19 adalah sebuah skandal mutlak. Manchester United dan klub-klub Liga Inggris lainnya yang sudah setuju untuk ambil bagian harusnya merasa malu pada diri mereka sendiri," ujar Neville seperti dilansir Guardian.

"Mereka benar-benar serakah dan hanya mementingkan uang. Saya sama sekali tak menentang uang dalam sepakbola, tetapi di dalamnya harus ada etos kerja dan persaingan yang sehat dan hak untuk berkompetisi. Klub seperti Leicester City bisa memenangkan Liga Inggris dan kemudian lolos ke Liga Champions, Man United musim ini juga tersingkir dari Liga Champions, sementara Arsenal sudah lama tidak berpartisipasi--mereka saat ini adalah klub-klub sepakbola yang berantakan," lanjutnya.

"Kurangi poin dan tempatkan mereka di urutan terbawah klasemen lalu ambil uang yang dimiliki klub-klub tersebut. Anda harus mengambil tindakan tegas soal hal ini. Ini adalah tindakan kriminal terhadap para penggemar. Sepakbola adalah olahraga terbesar di dunia, upaya (membuat kompetisi baru) adalah sebuah tindakan kriminal," urai pria berusia 46 tahun itu.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya UEFA sudah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka menolak rencana kompetisi Liga Super Eropa. Bukan hanya itu, UEFA juga siap memberikan sanksi tegas dan akan berusaha sekuat tenaga untuk menghentikan hal ini.

Klub-klub yang memisahkan diri juga akan dilarang tampil dalam kompetisi domestik, kontinental dan internasional. Sedangkan pemain-pemain di klub tersebut juga dapat dilarang tampil dalam pertandingan-pertandingan internasional dengan negara mereka masing-masing.