Mourinho Tak Peduli Kritikan Jika Dirinya Gagal Membawa Spurs ke Enam Besar
Oleh Kemas Trimukti
Saat performa Tottenham Hotspur merosot di bawah asuhan Mauricio Pochettino, pihak klub langsung mendepaknya dan mengantikan peran dengan Jose Mourinho pada pertengahan musim 2019/20.
Kehadiran Mourinho, memang diharapkan dapat segera mengembalikan penampilan Spurs. Nyatanya, fakta di lapangan berkata lain. Pelatih asal Portugal ini masih kesulitan mencari momentum kemenangannya.
Melihat kompetisi Liga Inggris tinggal menyisahkan enam pertandingan lagi, nampaknya The Lilywhites sudah hampir tidak dipastikan takkan bisa ke ajang Liga Champions lantaran kini tengah berada di peringkat-9.
Bahkan, anak asuh Mourinho juga terancam tidak masuk ke batas zona Europa usai tertinggal tujuh poin dari Wolverhampton Wanderers yang berada pada peringkat keenam klasemen sementara.
Berpikir secara realistis, pelatih berpaspor Portugal tersebut pun tidak peduli jika timnya gagal menembus enam besar di musim ini usai belum menemukan performa terbaiknya.
"Saya percaya (bisa ke enam besar), tetapi mungkin juga tidak terjadi dan itu bukan merupakan akhir dari dunia. Bisa saja itu adalah dunia baru lantaran banyak hal berubah," ujar Mourinho dilansir dari Sky Sports.
"Sebab jika Anda melihat di tahun lalu, berapa banyak kemenangan Tottenham di tandang? Ketika saya tiba itu sudah hampir setahun tanpa merasakannya," tutupnya.
Kini, Mourinho tetap berfokus untuk membawa timnya ke jalur kemenangan saat akan menghadapi Everton di hari Selasa (7/7), pukul 02:00 WIB.