7 Momen Kontroversial Sergio Ramos Selama Berseragam Real Madrid
Oleh Nanda Febriana
Pada Juni 2021 ini bek asal Spanyol Sergio Ramos secara resmi mengumumkan meninggalkan Real Madrid yang sudah dibelanya sejak 2005 silam. Berbagai trofi telah diraih Sergio Ramos bersama Los Blancos dengan menyandang ban kapten di lengannya. Bek tengah eksentrik itu pun membangun reputasi sebagai salah satu pemain bertahan terbaik dalam sejarah berkat pencapaian dan performanya bersama El Real.
Keputusannya untuk meninggalkan Santiago Bernabeu pun membuat momen-momen kontroversialnya bersama Real Madrid layak untuk diulas kembali. Ya, pria kelahiran 30 Maret 1986 itu memang telah menciptakan banyak momen kontroversial di atas lapangan, dari berseteru dengan pemain lawan hingga wasit. Ramos adalah sosok yang akan mengambil semua risiko demi kejayaan timnya.
Berikut adalah 7 momen kontroversial Sergio Ramos selama membela Real Madrid:
7. Menendang Lionel Messi
Pada laga El Clasico 29 November 2010, yang berakhir dengan kemenangan 5-0 Barcelona atas Real, Ramos mendapatkan kartu merah setelah menendang Lionel Messi dan mendorong Carles Puyol. Kartu merah yang didapatkannya itu merupakan kartu merah ke-10 selama di Madrid, menyamai catatan Fernando Hierro, meskipun dengan jumlah pertandingan lebih sedikit (264).
6. Menjatuhkan Trofi Copa del Rey
Real Madrid berhasil meraih kemenangan 1-0 atas seteru abadinya, Barca, beberapa bulan berselang dalam laga final Copa Cel Rey. Itu merupakan trofi pertama Ramos di ajang tersebut. Namun, entah karena terlalu bersemangat atau sekadar ceroboh Ramos menjatuhkan trofi Copa Del Rey dalam parade trofi di kota Madrid hingga trofi tersebut jatuh di bawah roda bus dan penyok.
5. Gagal Mengeksekusi Penalti pada Semifinal Liga Champions 2012
Jose Mourinho, pelatih Real Madrid pada musim tersebut, sudah berlutut di pinggir lapangan. Dua penendang penalti andalan timnya, Cristiano Ronaldo dan Kaka, sudah gagal mengeksekusi dengan sempurna saat Real Madrid berhadapan dengan Bayern Munchen di semifinal Liga Champions 2011/12. Sergio Ramos adalah penendang keempat dan akhirnya mengikuti jejak Ronaldo dan Kaka, membuat Real Madrid gagal melaju ke final untuk dua musim beruntun.
4. Menghina Wasit dan Skorsing Empat Pertandingan
Pada pertandingan Copa Del Rey menghadapi Celta Vigo, 9 Januari 2013, Sergio Ramos menerima kartu kuning kedua pada babak kedua yang membuatnya diusir dari lapangan. Skorsing yang cukup berat kemudian diterimanya, yaitu skorsing empat pertandingan setelah diketahui dirinya menghina wasit Miguel Ángel Ayza Gámez.
3. Ramos Memang Kolektor Kartu Merah
Entah sudah hobi, belum jera atau ada alasan lainnya, Ramos tak butuh waktu lama untuk menerima kartu merah lagi. Hanya sebulan setelah insiden menghina wasit Miguel Ángel Ayza Gámez, Ramos kembali diusir dari lapangan. Kali ini saat menghadapi Rayo Vallecano di La Liga, Ramos menerima dua kartu kuning hanya dalam rentang satu menit, kartu kuning keduanya tak lama setelah dia mencetak gol dalam kemenangan 2-0. Oh ya, insiden itu terjadi di pertengahan babak pertama.
2. Membuat Rekaman Dokumenter Ketika Timnya Kalah
Sergio Ramos mengaku dirinya sengaja mendapatkan kartu kuning pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2018/19 saat timnya menang 2-1 kontra Ajax Amsterdam. Karena ulahnya tersebut, dia pun menerima skorsing dua laga termasuk saat Real Madrid menjamu Ajax di leg kedua di Santiago Bernabeu.
Real kemudian secara mengejutkan takluk 1-4 di tangan Ajax, namun yang paling membuat pendukung Madrid kecewa adalah fakta bahwa sang kapetn berada di tribun sambil membuat rekaman dokumenter untuk salah satu program berbayar. Setelah pertandingan, Ramos menjelaskan tindakannya tersebut dan menyebut bahwa dirinya tak menyangka timnya bakal kalah 1-4 dari Ajax.
1. Membuat Mohamed Salah Cedera di Final Liga Champions
Real Madrid mengangkat trofi Liga Champions ke-14 mereka setelah berhasil menaklukkan Liverpool 3-1 pada laga final musim 2017/18. Aksi Ramos dalam laga tersebut menuai kecaman dari pendukung Liverpool setelah dia melancarkan sebuah tantangan kepada Mohamed Salah yang membuat penyerang asal Mesir itu mengalami cedera dan harus keluar lapangan dengan laga baru berjalan 30 menit.
Selain itu, Ramos juga menyikut kiper The Reds Loris Karius yang ditengarai menjadi penyebab sang kiper menjalani laga dengan kondisi gegar otak yang tidak disadarinya dan berujung pada dua blunder yang menghasilkan gol untuk Madrid.