Miralem Pjanic Bersikeras untuk Buktikan Kemampuannya dengan Barcelona

Pada jendela transfer musim panas 2020 lalu, Barcelona memutuskan untuk menggaet Miralem Pjanic dari Juventus sebagai bagian dari kesepakatan penjualan Arthur Melo dengan ditambah pendapatan senilai 10 juta euro.

Sejak awal keputusan Blaugrana yang melakukan penukaran antara Arthur dengan Pjanic dikritik, pemain asal Bosnia-Herzegovina tersebut masih tak kunjung bisa membayar kepercayaan, Ronald Koeman.

Karena setiap diberi menit bermain, Pjanic terlihat belum mampu beradaptasi baik dengan gaya permainan sepakbola Spanyol. Sampai akhirnya, posisinya kini mulai tergeserkan oleh gelandang muda, Pedri.

Mengetahui dirinya mulai sulit menembus skuad utama Blaugrana, Pjanic nyatanya enggan mau menyerah dan menegaskan bahwa dirinya ingin membuktikan tajinya guna mewujudkan impian meraih gelar juara Liga Champions.

"Tentu saja, saya tidak bergabung dengan Barca untuk hengkang pada tahun berikutnya. Saya, menandatangani kontrak untuk membuat sejarah yang sudah berada dalam pikiran selama bertahun-tahun," ujar Pjanic dari Football Espana.

"Saya datang ke sini untuk memenangkan Liga Champions, itu tujuan saya. Tahun ini, saya juga berusaha membantu memenangkan dua trofi (La Liga dan Piala Raja Spanyol), itulah mentalitas saya," tutupnya.

Sejauh ini, Pjanic baru enam kali dipercayai Koeman untuk menjadi starter di kompetisi La Liga 2020/21 dan belum pernah melakukan kontribusi mencetak gol maupun assist.