Milan Skriniar Ungkap Dirinya Pernah Bermain Sebagai Gelandang

Bek Inter, Milan Skriniar mengaku awalnya ia bermain di posisi gelandang sebelum akhirnya menjadi seorang pemain bertahan. Seandainya ia tetap menjadi seorang gelandang, saat ini dirinya mungkin masih berkarier di Slovakia.

Milan Skriniar merupakan salah satu bek top Eropa yang sempat diminati beberapa klub besar pada jendela transfer. Karena bek berkebangsaan Slovakia itu tampil impresif bersama Inter dalam beberapa musim terakhir.

Akan tetapi, Skriniar pada awalnya bukanlah pemain yang berposisi sebagai bek melainkan seorang gelandang. Saat masih memperkuat klub lamanya yakni Zilina, ia diminta oleh pelatih untuk bermain sebagai bek karena ada salah satu pemain bertahan yang mengalami cedera.

"Sebenarnya saya adalah seorang gelandang di Zilina. Lalu ada seorang bek tengah yang cedera, pelatih Adrian Gula meminta saya untuk menggantikan pemain tersebut. Pelatih puas dengan penampilan saya," ucap Skriniar seperti dilansir dari Football Italia.

"Setelah itu saya tetap berperan sebagai pemain bertahan selama pra-musim. Bahkan sampai hari ini. Menurut saya itu adalah sebuah keberuntungan. Jika saya tetap bermain sebagai seorang gelandang, mungkin saya akan tetap berkarier di liga Slovakia,"

Bek berumur 27 tahun itu juga berpendapat soal perbedaan cara melatih Antonio Conte dan Simone Inzaghi di Inter. Ia menyebut Conte mengajarkan dirinya bagaimana bermain dalam skema tiga bek. Sementara, Inzaghi cenderung santai sebagai seorang pelatih.

"Skema tiga bek merupakan hak yang baru untuk saya ketika baru bekerja sama dengan Conte. Saya kesulitan pada awalnya karena saya punya beberapa batasan. Tetapi Conte dan stafnya membantu saya untuk mempelajari itu,"

"Itu memberikan efek yang positif. Karena saya bisa bermain dengan skema tiga bek di klub atau bermain dengan skema empat bek di tim nasional,"

"Kehadiran Inzaghi tidak berbeda dengan pemain lainnya, ia juga suka bercanda. Tetapi ia pasti akan mengatakan sesuatu jika ada hal yang penting. Ia punya keseimbangan dalam melatih.".