Mikel Arteta Kunci Granit Xhaka Bertahan di Arsenal
Oleh Arief Hadi Purwono

Bukan rahasia lagi jika Granit Xhaka memang pernah ingin meninggalkan Arsenal. Hubungannya yang tidak terlalu harmonis dengan para suporter jadi salah satu penyebab Xhaka ingin angkat kaki musim panas lalu.
Diakui oleh pemain asal Swiss tersebut, jika bukan karena Mikel Arteta dan Edu, dirinya mungkin sudah berganti klub pada tahun lalu.
Arsenal's Granit Xhaka talks to ESPN about Arteta's influence, fixing relationship with fans, Europa League goals.
— ESPN UK (@ESPNUK) July 20, 2022
Read @JamesOlley's exclusive interview with Granit Xhaka here 👇https://t.co/02G6jdkbaP
“Tanpa dirinya (Arteta), saya tidak akan berada di klub sepak bola ini lagi. Dia membantu saya ketika saya merasa tidak bersemangat,” tukas Xhaka seperti dilansir dari Mirror.
“Dia membimbing saya, membantu saya dalam hal-hal kecil, secara bertahap. Dia mengubah mental saya, baik untuk tim dan klub. Dia mencoba membantu saya memperbaiki hubungan dengan para fans. Dia sangat positif,” jelasnya.
Granit Xhaka confirms he was close to joining Roma before Mikel Arteta chose to keep him. #afc pic.twitter.com/gxq62XQNiZ
— DailyAFC (@DailyAFC) July 20, 2022
“Secara taktik, dia tahu segalanya. Dia tahu bagaimana mempersiapkan tim sebelum latihan, sebelum pertandingan, dan itu sukar dipercaya. Saya banyak bertemu pelatih, namun saya harus menempatkan Mikel sebagai salah satu yang terbaik,” tutupnya.