Michael Essien Anggap Thomas Partey sebagai Pemain yang Komplet untuk Arsenal
Oleh Kemas Trimukti

Arsenal yang ingin menguatkan komposisi skuatnya di musim 2020/21 ini, akhirnya berhasil memboyong gelandang bertahan milik Atletico Madrid, Thomas Partey seharga 50 juta euro.
Bersama klub asuhan Mikel Arteta, Partey memang baru memainkan tiga pertandingan dari semua kompetisi yang dijalankan Meriam London. Walau begitu, pemain asal Ghana itu sudah memperlihatkan performa menjanjikannya.
Thomas Partey sat down @skysports_PatD to reveal the story of his Deadline Day move to Arsenal ?
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) October 30, 2020
? Watch the full interview before Man Utd v Arsenal on Super Sunday pic.twitter.com/OAC7fIdpI3
Bermain sebagai gelandang bertahan, Partey kerap kali terlihat beberapa kali dapat menghentikan serangan lawan serta dirinya bisa dipercayai untuk menjadi penyeimbangan permainan Arsenal.
Melihat adaptasi cepat yang diperlihatkan Partey bersama klub asal London Utara ini, membuat Michael Essien memberikan pujian kepadanya dengan beranggapan bahwa pemain berusia 27 tahun ini adalah sosok yang komplet.
"Saya mengenalnya dan telah melihatnya bermain beberapa kali dan kami sudah pernah melakukan perbicangan. Jika dia ingin bertanya (mengenai Liga Inggris) dia selalu dapat menghubungi saya - kecuali saat menghadapi Chelsea," ujar Essien dari Goal.
"He is more of a typical No.6 than me. He is very good on the ball, wins duels, has good speed, reads the danger well and he is a very complete midfielder."@NizaarKinsella spoke to Michael Essien about Arsenal's new signing, Thomas Partey ???
— Goal News (@GoalNews) October 30, 2020
"Dia lebih tipikal pemain nomor enam daripada saya. Dia sangat bagus saat memegang bola, melakukan duel udara, serta memiliki kecepatan yang bagus. Selain itu, dia bisa membaca situasi dengan baik yang membuat saya beranggapan Partey adalah gelandang komplet," tutupnya.
Kehadiran mantan pemain Atleti ke Emirates Stadium di musim ini, pastinya diharapkan dirinya dapat membantu untuk memperbaiki lini pertahanan Arsenal yang terlihat keropos sejak musim 2019/20 lalu.