Mesut Ozil Dikritik Setelah Tidak Menyaksikan Kemenangan Arsenal Atas Chelsea dalam Final Piala FA

Mesut Ozil / Arsenal
Mesut Ozil / Arsenal / Alex Morton/Getty Images
facebooktwitterreddit

Spekulasi mengenai masa depan Mesut Ozil dengan Arsenal mendapatkan sorotan tinggi sepanjang musim 2019/20. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu sudah sering dikabarkan masuk dalam daftar jual The Gunners, namun mengalami kesulitan untuk dilepas. Gaji tinggi yang dimiliki oleh Ozil membuatnya sulit untuk dilepas ke klub yang tidak ingin menyamai permintaannya.

Mesut Ozil sudah beberapa kali mendapatkan sorotan negatif terkait performanya yang dianggap inkonsisten, dan disebut tidak sebanding dengan gaji yang diterimanya. Ozil kembali mendapatkan sorotan ketika posisi manajer Arsenal diisi oleh Mikel Arteta yang menggantikan Unai Emery. Arteta mengambil keputusan untuk tidak menggunakan Ozil ketika kompetisi Liga Inggris dan Piala FA kembali dilanjutkan.

Ozil juga kembali disorot tidak hanya karena tidak dipilih oleh Arteta, tetapi juga karena ia absen ketika The Gunners tampil kontra Chelsea di Wembley Stadium dalam laga final Piala FA pada Sabtu (1/8). Arsenal mendapatkan kemenangan pada pertandingan tersebut dan menjadi juara Piala FA 2019/20, tetapi Ozil tidak hadir dalam selebrasi karena pergi ke Turki.

Tindakan yang dilakukan oleh Ozil membuatnya mendapatkan kritik dari mantan pemain Arsenal, Perry Groves. Groves menganggap bahwa Ozil melakukan tindakan yang egois dan tidak peduli dengan perjuangan yang dilakukan oleh tim London Utara tersebut, sesuatu yang menurutnya menjadi gambaran yang tepat bagi mantan pemain Timnas Jerman tersebut.

"Tindakan ini menjadi gambaran yang tepat bagi Mesut Ozil. Ozil sama sekali tidak peduli dengan apa yang terjadi di Arsenal, ia hanya peduli dengan apa yang terjadi terhadap dirinya sendiri. Saya tidak ingin mendapatkan penilaian serupa dari rekan-rekan saya. Saya rasa ini menjadi tanda bahwa Ozil memang ingin meninggalkan Arsenal," ucap Perry Groves dalam pernyataan yang dikutip dari Goal.

Groves menganggap bahwa Ozil tidak perlu menunjukkan tindakan simpati yang palsu terhadap tim dan rekan-rekannya apabila sudah tidak peduli dengan tim yang dibelanya sejak 2013 itu.