Mengingat Kembali Maradona dan Skuad Napoli yang Raih Scudetto 1989/90

Skuad Legendaris Napoli
Skuad Legendaris Napoli / Alessandro Sabattini/Getty Images
facebooktwitterreddit

Diego Maradona dikenang sebagai sosok pahlawan di kota Napoli. Keberhasilan mendapatkan gelar juara Serie A pada musim 1986/87 dan 1989/90. Kesuksesan Il Partenopei untuk meraih gelar juara untuk kedua kalinya membuat Maradona dan rekan-rekannya saat itu menjadi bagian sejarah penting dalam kota tersebut.

Berikut adalah skuad terbaik Napoli yang menjadi juara Serie A 1989/90.


1. Giuliano Giuliani

AS Photo Archive
AS Photo Archive / Alessandro Sabattini/Getty Images

Berposisi sebagai penjaga gawang, Giuliano Giuliani bergabung dengan Napoli dari Hellas Verona pada 1988 dan menjadi bagian penting dari skuat Il Partenopei. Penjaga gawang asal Italia ini terlibat dalam skuat yang mendapatkan Piala UEFA (Liga Europa) pada musim 1988/89, dan Serie A pada musim 1989/90.

Dalam kompetisi Serie A musim 1989/90, Giuliani mencatatkan 32 penampilan dan kebobolan 28 gol dalam 34 pertandingan yang dijalani oleh timnya.


2. Marco Baroni

Marco Baroni
Marco Baroni / Paolo Bruno/Getty Images

Berposisi sebagai bek, Marco Baroni bergabung dengan Napoli dari Lecce pada 1989. Bek yang berasal dari Italia ini menjadi salah satu bagian penting dalam skuat Il Partenopei sepanjang kariernya dengan klub tersebut hingga 1991.


Dalam kompetisi Serie A musim 1989/90, Baroni mencatatkan 33 penampilan dan mencetak dua gol dalam 34 pertandingan yang dijalani oleh timnya.


3. Giancarlo Corradini

Giancarlo Corradini
Giancarlo Corradini / Alessandro Sabattini/Getty Images

Berposisi sebagai bek, Giancarlo Corradini bergabung dengan Napoli dari Torino pada 1988. Corradini menutup kariernya dengan Il Partenopei pada 1994, dan menjadi bagian penting dalam skuat klub tersebut hingga akhir kariernya.

Dalam kompetisi Serie A musim 1989/90, Corradini mencatatkan 28 penampilan dan mencetak dua gol dalam 34 pertandingan yang dijalani oleh timnya.


4. Ciro Ferrara

Ciro Ferrara
Ciro Ferrara / Alessandro Sabattini/Getty Images

Berposisi sebagai bek, Ciro Ferrara bergabung dengan Napoli dari tingkat akademi dan masuk ke skuat senior empat tahun kemudian. Pemain asal Italia ini menjadi salah satu pemain terbaik Il Partenopei dalam kariernya dengan klub tersebut hingga 1994.

Dalam kompetisi Serie A musim 1989/90, Ferrara mencatatkan 33 penampilan dalam 34 pertandingan yang dijalani oleh timnya.


5. Luca Fusi

Luca Fusi
Luca Fusi / Alessandro Sabattini/Getty Images

Berposisi sebagai gelandang, Luca Fusi bergabung dengan Napoli dari Sampdoria pada 1988. Pemain yang berasal dari Italia ini membela Napoli hingga 1990, dan menjadi bagian penting dari skuat Il Partenopei sepanjang periode tersebut.

Dalam kompetisi Serie A musim 1989/90, Luca Fusi mencatatkan 29 penampilan dan mencetak dua gol dalam 34 pertandingan yang dijalani oleh timnya.


6. Massimo Crippa

Massimo Crippa
Massimo Crippa / Alessandro Sabattini/Getty Images

Berposisi sebagai gelandang, Massimo Crippa bergabung dengan Napoli dari Torino pada 1988. Pemain yang berasal dari Italia ini membela Il Partenopei hingga 1993 dan menjadi bagian penting bagi klub itu sepanjang periode tersebt.

Dalam kompetisi Serie A musim 1989/90, Massimo Crippa mencatatkan 32 penampilan dan mencetak empat gol dalam 34 pertandingan yang dijalani oleh timnya.


7. Fernando De Napoli

Fernando De Napoli
Fernando De Napoli / Alessandro Sabattini/Getty Images

Berposisi sebagai gelandang, Fernando De Napoli bergabung dengan Napoli dari Avellino pada 1986. Pemain yang berasal dari Italia ini menjadi bagian penting dari Il Partenopei sepanjang kariernya dengan klub tersebut hingga 1992.

Dalam kompetisi Serie A musim 1989/90, Fernando De Napoli mencatatkan 32 penampilan dalam 34 pertandingan yang dijalani oleh timnya.


8. Massimo Mauro

Massimo Mauro
Massimo Mauro / Alessandro Sabattini/Getty Images

Berposisi sebagai gelandang, Massimo Mauro bergabung dengan Napoli dari Juventus pada 1989. Massimo Mauro menjalani akhir kariernya dengan Il Partenopei hingga 1993 dan menjadi bagian penting dalam skuat tersebut sepanjang periode itu.

Dalam kompetisi Serie A musim 1989/90, Massimo Mauro mencatatkan 30 penampilan dan mencetak satu gol dalam 34 pertandingan yang dijalani oleh timnya.


9. Alemao Ricardo

Alemao Ricardo
Alemao Ricardo / Alessandro Sabattini/Getty Images

Berposisi sebagai gelandang, Alemao Ricardo bergabung dengan Napoli dari Atletico Madrid pada 1988. Pemain yang berasal dari Brasil ini membela Il Partenopei hingga 1992 dan menjadi salah satu bagian penting dalam skuat tersebut sepanjang periode itu.

Dalam kompetisi Serie A musim 1989/90, Alemao Ricardo mencatatkan 27 penampilan dan mencetak dua gol dalam 34 pertandingan yang dijalani oleh timnya.


10. Diego Maradona

Diego Maradona
Diego Maradona / Franco Origlia/Getty Images

Berposisi sebagai penyerang, Diego Maradona bergabung dengan Napoli dari Barcelona pada 1984. Pemain asal Argentina itu menjadi salah satu bintang yang terus dikenang oleh pendukung Il Partenopei hingga kini setelah menjadi bagian penting klub tersebut hingga 1991.

Dalam kompetisi Serie A musim 1989/90, Maradona mencatatkan 28 penampilan dan mencetak 16 gol dalam 34 pertandingan yang dijalani oleh timnya.


11. Antonio Careca

Antonio Careca
Antonio Careca / Alessandro Sabattini/Getty Images

Berposisi sebagai penyerang, Antonio Careca bergabung dengan Napoli dari Sao Paulo pada 1987. Pemain asal Brasil ini mendapatkan kesuksesan yang signifikan dalam kariernya dengan Il Partenopei yang berlangsung hingga 1993.

Dalam kompetisi Serie A musim 1989/90, Careca mencatatkan 22 penampilan dan mencetak sepuluh gol dalam 34 pertandingan yang dijalani oleh timnya.


12. Pelatih: Alberto Bigon

AS Photo Archive
AS Photo Archive / Alessandro Sabattini/Getty Images

Pelatih asal Italia ini mengawali karier kepelatihannya pada 1986 dengan Reggina dan berada di klub tersebut selama satu tahun. Bigon bergabung dengan Napoli pada 1989 dari Cesena. Bigon menjadi pelatih Il Partenopei hingga 1991 dan mempersembahkan gelar Serie A dan Piala Super Italia selama masa kepelatihannya dengan klub tersebut.


Artikel ini pertama kali dipublish pada 26 November 2020