Mengenal Istilah Tribunal dalam Sepak Bola
Oleh Dananjaya WP
Transfer seorang pemain sepak bola dari sebuah klub ke klub lain umumnya berlangsung tanpa hambatan yang signifikan selain proses negosiasi. Tetapi terkadang terdapat beberapa faktor yang membuat kedua klub tidak dapat mencapai kesepakatan dalam hal-hal tertentu yang bersifat signifikan.
Kadang kegagalan untuk mencapai kesepakatan untuk biaya tertentu – secara khusus di Inggris – dapat membuat adanya keterlibatan pengadilan untuk menentukan biaya yang harus dibayarkan oleh klub. Istilah tribunal mungkin pernah Anda lihat atau dengar ketika ada konflik yang melibatkan kepindahan seorang pemain di Inggris ke klub lain.
Kali ini kami akan membahas istilah ini lebih lanjut agar dapat dikenal dengan lebih mendalam.
3. Tribunal dalam Yurisdiksi FIFA
Walau membahas tribunal dalam sepak bola Inggris, FIFA juga memiliki badan serupa. Berdasarkan peraturan ke-54 dalam statuta FIFA, tribunal sepak bola memiliki tugas untuk memberi keputusan dalam perselelisihan dalam sepak bola dan penerapan regulasi. Terdapat tiga bagian yang ada dalam tribunal sepak bola FIFA. Ketiga bagian itu terdiri dari resolusi perselisihan (DRC), status pemain (PSC), dan agen (AC).
Ketiga bagian tribunal ini bertugas untuk mengambil keputusan yang diatur dalam berbagai regulasi FIFA, termasuk regulasi status dan transfer pemain (RSTP) dan regulasi terkait penerapan statuta FIFA (RGAS).
Secara khusus, DRC memiliki yurisdiksi untuk mengambil keputusan terkait perselisihan klub dan pemain terkait stabilitas kontrak ketika terdapat permintaan sertifikat transfer internasional (ITC), perselisihan antara klub dan pemain terkait status tenaga kerja dalam tingkat internasional, perselisihan terkait kompensasi pelatihan dan solidaritas antara klub dan beberapa asosiasi yang berbeda, serta perselisihan terkait kompensasi pelatihan dan solidaritas antara klub dan asosiasi yang sama, ketika transfer pemain dalam perselisihan terjadi antara klub yang terkait dengan asosiasi yang berbeda.
Sementara PSC memiliki yurisdiksi untuk mengambil keputusan terkait perselisihan terkait status kontrak antara klub dan pemain di tingkat internasional, perselisihan terkait kontrak antara asosiasi dan pelatih di tingkat internasional, dan perselisihan antara klub di asosiasi yang berbeda.
Mereka juga memiliki yurisdiksi untuk mengambil keputusan terkait kepindahan pemain internasional di bawah umur, pengecualian dalam transfer pemain di bawah umur, intervensi dari FIFA untuk memberi izin pendaftaran pemain, permintaan untuk mengganti asosiasi (negara), serta pemain yang datang terlambat ke klub setelah membela negaranya.
2. Badan Pengurus Tribunal di Inggris
Kembali ke Inggris secara khusus, tribunal di negara tersebut memiliki nama. Badan tersebut bernama Komite Kompensasn Sepak Bola Profesional (PFCC). Badan ini tidak memiliki anggota permanen. Umumnya, terdapat kelompok yang diisi empat hingga lima orang ketika diperlukan.
Pemilihan anggota umumnya berkaitan dengan organsisasi atau pihak yang diwakili dalam perselisihan. Pihak yang menjadi perwakilan tidak akan memiliki koneksi dengan pihak yang ada dalam perselisihan tersebut. Individu yang masuk dalam kelompok yang masuk dalam PFCC umumnya memiliki pengalaman dalam dunia sepak bola dengan pengalaman legal terkait kontrak atau transfer.
Perwakilan dari PFA (Asosiasi Pemain) atau LMA (Asosiasi Manager) juga akan hadir. Identitas dari setiap perwakilan tidak dirahasiakan, tetapi dirilis setelah keputusan diambil untuk mengurangi pengaruh eksternal.
1. Syarat Tribunal Digunakan dalam Transfer Pemain
Kepindahan pemain di bawah usia 24 tahun di Inggris mengharuskan klub yang mendatangkannya memberikan biaya kompensasi pelatihan dan pengembangan kepada klub pemain yang bersangkutan. Biaya kompensasi ini dibayarkan apabila pemain tersebut didatangkan ketika kontraknya habis.
Apabila kedua klub gagal mencapai kesepakatan terkait biaya kompensasi, maka proses tribunal akan dibutuhkan. Keputusan dari tribunal bersifat mengikat dan wajib diikuti oleh klub yang mendatangkan pemain tersebut.
Beberapa faktor dipertimbangkan, seperti biaya yang diperlukan. Status dari kedua klub yang terlibat dalam perselisihan, umur dari peain yang bersangkutan, durasi karier dari pemain sebelum meninggalkan klub, biaya dari pendaftaran pemain, kontrak yang ditawarkan, rekam jejak pemain (di tingkat klub dan internasional) juga dipertimbangkan. Selain itu, adanya minat dari klub lain juga dapat menjadi penentu.
Keputusan terkait biaya yang harus dibayarkan dapat diberikan secara langsung, atau dibagi menjadi beberapa tahap dengan beberapa kriteria seperti jumlah penampilan, atau klausul penjualan (klausul yang memastikan klub memberikan sebagian pendapatan penjualan seorang pemain kepada klub yang dibela pemain tersebut sebelumnya).