Mengapa Nottingham Forest Mendapat Sanksi Pengurangan Poin dari Liga Inggris?

  • Nottingham Forest mendapat sanksi pengurangan empat poin dari Liga Inggris.
  • Klub yang bermarkas di City Ground itu menjadi klub kedua setelah Everton yang mendapat sanksi serupa.
  • Sanksi ini membuat Forest turun ke peringkat ke-18 klasemen sementara.
Nottingham Forest mendapat sanksi pengurangan empat poin setelah didakwa melanggar peraturan finansial Liga Inggris.
Nottingham Forest mendapat sanksi pengurangan empat poin setelah didakwa melanggar peraturan finansial Liga Inggris. / Catherine Ivill/GettyImages
facebooktwitterreddit

Nottingham Forest telah mendapat sanksi pengurangan empat poin dari Liga Inggris. Forest mendapat sanksi itu setelah didakwa melanggar peraturan keuangan (PSR) kompetisi tersebut.

Sanksi itu membuat mereka turun ke peringkat ke-18 klasemen sementara musim 2023/24 dan terancam degradasi. Klub yang bermarkas di City Ground itu menjadi klub kedua – setelah Everton – yang mendapat sanksi serupa dari Liga Inggris.

Berikut adalah alasan yang membuat Forest mendapat sanksi pengurangan poin tersebut.


Mengapa Nottingham Forest Mendapat Sanksi Pengurangan Poin dari Liga Inggris?

Sanksi tersebut diberikan kepada Nottingham Forest setelah mereka didakwa melanggar peraturan finansial Liga Inggris – Profit & Sustainability Rules (PSR) – berupa pengurangan empat poin.

Forest melanggar peraturan itu berdasarkan kondisi keuangan mereka pada akhir musim 2022/23. Seluruh klub yang berada di Liga Inggris mendapat pemeriksaan kondisi keuangan mereka setiap tiga musim. Namun Forest hanya diperiksa selama satu musim mengingat mereka menjalani dua musim sebelumnya di divisi kedua.

Klub yang bermarkas di City Ground itu mengakui bahwa mereka melewati batas kerugian senilai 34,5 juta Paun (690 miliar Rupiah) dari nilai 61 juta Paun (1,28 triliun Rupiah) yang diperbolehkan.


Apa Respon dari Nottingham Forest Terkait Sanksi Tersebut?

“... merasa kecewa dengan keputusan dari Komite Independen untuk memberikan sanksi pengurangan empat piin kepada klub, yang akan berlaku secara langsung. Selain kekecewaan itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Komite untuk langsung memberikan sanksi di musim yang sama untuk menjaga integritas kompetisi.”

“Kami juga kecewa dengan sikap dan isi dari argumen yang diberikan oleh Liga Inggris kepada Komite. Setelah menunjukkan kerja sama selama proses investigasi, hal ini memberi dampak buruk terhadap kepercayaan kami kepada pengelola kompetisi,” ucap pernyataan di situs resmi klub.

Forest memberi sorotan terhadap sanksi pengurangan sembilan poin bagi klub yang bangkrut, dibandingkan dengan tuntutan awal pengurangan delapan poin untuk klub tersebut. Selain itu, pihak klub juga menyoroti komitmen dalam usaha mereka untuk memenuhi peraturan PSR dengan menjual Brennan Johnson ke Tottenham Hotspur sebelum akhir bursa transfer pertengahan 2023.


Apakah Nottingham Forest dapat Mengajukan Banding Terhadap Sanksi Pengurangan Poin Itu?

Aspek menarik yang patut disimak dari pernyataan oleh pihak klub adalah tidak adanya kata banding dalam pernyataan tersebut. Forest memiliki hak untuk mengajukan banding terhadap sanksi pengurangan poin itu. Saat ini mereka belum memberikan konfirmasi mengenai langkah yang akan mereka ambil.

Klub yang bermarkas di City Ground itu memiliki hak untuk mengajukan banding dan memiliki batas waktu selama tujuh hari untuk memberikan informasi mengenai keputusan tersebut.

Liga Inggris telah menetapkan batas pengajuan banding hingga 24 Mei. Hal menarik lainnya adalah fakta bahwa kompetisi musim 2023/24 akan berakhir pada 19 Mei. Terdapat potensi bagi nasib tim-tim yang berada di papan bawah dan terancam degradasi untuk ditentukan dalam proses banding di ruang pengadilan dari Komite Independen pengelola kompetisi sepak bola teratas di Inggris.