Mengapa Liga Inggris Akhirnya Mengizinkan Akuisisi Newcastle United

Newcastle United
Newcastle United / OLI SCARFF/GettyImages
facebooktwitterreddit

Penantian suporter Newcastle United selama 14 tahun akhirnya berakhir. Era kepemilikan Mike Ashley memasuki titik akhir pada Kamis (7/10) ketika Liga Inggris mengumumkan proses akuisisi PIF (Public Investment Fund) Arab Saudi berhasil dilakukan.

Pengumuman ini membuat suporter The Magpies turun ke jalan untuk merayakan era baru dalam sejarah klub yang mereka cintai. Newcastle United dan suporternya sudah beberapa kali melalui rumor akuisisi yang berakhir hampa. Kali ini apa yang mereka inginkan menjadi realita.

Tetapi sorotan diarahkan kepada Liga Inggris akibat pemberian izin dari akuisisi ini, dan mengapa izin akhirnya diberikan setelah proses yang sama, yang juga melibatkan PIF, Amanda Staveley (PCP Capital Partners), dan Reuben bersaudara (RB Sports Media), pada 2020 ditolak.

Kali ini kami akan membahas mengapa Liga Inggris mengizinkan proses akuisisi Newcastle United, keadaan finansial klub, dan peran beIN Sports.


Kondisi Finansial Newcastle United

Konsorsium yang melakukan akuisisi terhadap Newcastle United diklaim mengeluarkan biaya 300 juta Paun. Mike Ashley disebut menolak beberapa tawaran dengan nilai yang lebih tinggi. Kondisi finansial klub yang bermarkas di St. James’ Park itu mendapat sorotan, terutama terkait apa yang dapat dilakukan setelah proses akuisisi ini.

Berbagai meme dan candaan dibicarakan mengenai potensi kedatangan Kylian Mbappe hingga Erling Haaland. Tentunya keinginan untuk merekrut pemain sudah masuk dalam rencana manajemen Newcastle, tetapi ada beberapa hal yang harus diluruskan terkait potensi mereka untuk membuat keinginan itu menjadi realita.

Pergantian manajer menjadi prioritas utama saat ini. 90MIN memiliki laporan eksklusif bahwa Steve Bruce akan kehilangan jabatannya. Posisi manajer kemudian akan diisi oleh Graeme Jones dalam kapasitas interim. Manajemen saat ini masih berusaha untuk mencari pengganti permanen.

Kemudian, mencari sosok yang kompeten untuk merencanakan rekrutmen pemain akan dilakukan. Sosok yang dapat memiliki pandangan selaras dengan manajemen dan manajer akan membuat proses ini berlangsung dengan efektif.

Setelah kedua hal itu sudah dilakukan, rekrutmen pemain dapat dibicarakan. Minimnya pengeluaran dalam beberapa tahun terakhir membuat Mike Ashley sering mendapat kritik, tetapi juga membuat Newcastle aman dari segi peraturan FFP, baik dalam UEFA maupun Liga Inggris.

Menurut Kieran Maguire, Profesor Finansial Sepakbola di Universitas Liverpool, memperkirakan Newcastle United memiliki batas yang melebihi 200 juta Paun terkait rekrutmen pemain. Melihat komposisi skuad saat ini, merekrut empat sampai lima pemain menjadi langkah yang lebih masuk akal ketimbang satu pemain bintang.


Peran beIN Sports, serta Kunci dalam Hubungan Arab Saudi dan Qatar

RUGBYU-EUR-CUP-TOULOUSE-MONTPELLIER
beIN Sports menjadi media olahraga dominan di dunia dalam beberapa tahun terakhir / PASCAL PAVANI/GettyImages

Apabila Anda tidak mengetahui atau memperhatikan aspek hubungan internasional dan geopolitikal di wilayah Timur Tengah dalam beberapa tahun terakhir, peran beIN Sports dan Qatar dalam proses akuisisi ini cukup mengejutkan.

Pada 2017 lalu, hubungan yang memburuk antara Arab Saudi dan Qatar membuat relasi antara kedua negara tersebut putus. Putusnya hubungan ini tidak hanya menyebabkan permasalahan terkait pertukaran barang dan jasa. Pemutusan hubungan dengan Qatar juga dilakukan oleh Bahrain, Mesir, dan Uni Emirat Arab.

Penayangan yang dilakukan oleh jaringan media beIN, yang memegang hak siar Liga Inggris di wilayah MENA (Timur Tengah dan Afrika), juga tidak dapat dilakukan. Hal ini mendapat sorotan tinggi ketika Arab Saudi tetap menayangkan konten dari saluran beIN, dengan menggunakan nama beoutQ, dan mencegah tuntutan.

Liga Inggris berusaha keras untuk meminta Pemerintah Arab Saudi untuk menutup beoutQ pada 2018 hingga 2019, namun tidak menemui keberhasilan. Pemerintah Qatar juga mengajukan protes kepada WTO (Organisasi Perdagangan Dunia).

Perubahan signifikan terjadi pada Januari lalu. Akhir dari era kepemimpinan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, dengan Joe Biden sebagai pengganti, memberi pengaruh terhadap pemikiran diplomatis Arab Saudi. Kuwait dan Amerika Serikat memfasilitasi proses negosiasi yang berujung dengan pembukaan perbatasan di wilayah MENA terhadap Qatar.

Pembukaan ini membuat beIN Sports kembali memiliki izin untuk beroperasi di Arab Saudi dan wilayah MENA, dan membuat Liga Inggris dan seluruh pertandingannya dapat disiarkan secara legal.


Mengapa Liga Inggris Memberi Izin

Proses akuisisi yang terjadi di Newcastle United, sama seperti dengan kepemilikan Uni Emirat Arab (Manchester City) dan Qatar (PSG), membuat istilah sportswashing ramai diperbincangkan. Secara singkat, istilah sportswashing digunakan ketika sebuah negara menggunakan institusi sepakbola untuk membersihkan citra mereka di panggung internasional.

Artikel ini tidak akan membicarakan kontroversi kepemilikan Arab Saudi, Qatar, atau Uni Emirat Arab. Liga Inggris mendapat kritik dari berbagai pihak setelah mereka memberi izin terhadap PIF (yang memiliki hubungan erat dengan Kerajaan Arab Saudi).

Lantas, mengapa izin tersebut diberikan? Jawabannya adalah karena akuisisi serupa sudah pernah beberapa kali terjadi. Thaksin Shinawatra (politisi dan pebisnis dari Thailand) pernah memiliki Manchester City sebelum melepasnya kepada Uni Emirat Arab pada September 2008.

Selain itu, Roman Abramovich, yang termasuk dalam salah satu bagian dari oligarki Rusia, menjadi pemegang saham mayoritas di Chelsea. Kontroversi mengenai latar belakang pemilik klub dapat disebut tidak dipedulikan oleh Liga Inggris secara keseluruhan.

Hal paling penting adalah bagi Liga Inggris adalah jaminan ketahanan finansial bagi calon pemilik klub, untuk menghindari pengulangan dari permasalahan yang dialami klub-klub seperti Portsmouth, Leeds United, dan Derby County (tiga dari klub-klub Inggris yang mengalami permasalahan finansial).

Kembalinya penyiaran beIN Sports di wilayah MENA pada akhirnya menjadi kunci utama. Saluran beIN Sports merupakan salah satu pemegang hak siar terbesar bagi Liga Inggris secara internasional, dan itu memberi pendapatan yang signifikan bagi Liga Inggris.