Mengapa Gol Kedua Timnas Jepang vs Spanyol Pada Piala Dunia 2022 Disahkan
Oleh Dananjaya WP

Timnas Jepang mendapatkan kemenangan berharga dalam laga penutup Grup E Piala Dunia 2022. Pertandingan kontra Spanyol di Khalifa International Stadium pada Jumat (2/12) dini hari WIB dimenangkan dengan skor 2-1. Sempat tertinggal lewat gol Alvaro Morata, The Samurai Blue membalikkan keadaan berkat gol-gol Ritsu Doan dan Ao Tanaka pada awal babak kedua.
Kemenangan ini memastikan Jepang lolos dari Grup F sebagai juara, disusul Spanyol di peringkat kedua setelah Jerman menang 4-2 atas Kosta Rika (Jerman finis di peringkat ketiga karena tertinggal dari selisih gol). Pada akhirnya, nasib grup ini ditentukan oleh gol kedua yang memastikan kemenangan Jepang, yang dicetak oleh Ao Tanaka memanfaatkan umpan dari Kaoru Mitoma.
Gol tersebut mengundang kontroversi setelah Mitoma mengejar bola yang nampak sudah melewati garis di pinggir gawang. Namun gol tersebut tetap disahkan. Kontroversi terjadi setelah tayangan ulang dan beberapa foto yang beredar di media sosial memperlihatkan bola melewati garis gawang.
Berdasarkan peraturan yang berlaku, gol tersebut memang sah. Bola harus melewati garis secara keseluruhan, baik itu garis gawang maupun garis di pinggir lapangan, sebelum wasit dapat mengambil keputusan berdasarkan apa yang terjadi.
Informasi mengenai peraturan tersebut tersedia dalam tautan ini (pada halaman ke-36).
🗣️"What you need to understand is the ball is spherical. Angles are deceptive..."
— CBS Sports Golazo ⚽️ (@CBSSportsGolazo) December 1, 2022
Our rules expert @ChristinaUnkel shows why Japan's crucial second goal against Spain, which knocked Germany out of the World Cup, did not go out of play and was right to stand.✅ pic.twitter.com/VcUKItTU3R
Sama seperti teknologi yang digunakan dalam menentukan apakah bola melewati garis gawang (goal line technology), bola yang digunakan dalam pertandingan tingkat tertinggi sudah dilengkapi dengan sensor yang memungkinkan untuk menentukan respon dalam kejadian seperti ini.
Wasit di dalam ruangan VAR juga memiliki sudut pandang yang beragam yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan dengan tingkat risiko seminimal mungkin.