Mengapa Chelsea Memberi Kontrak Jangka Panjang kepada Pemain Baru Mereka

Chelsea memberikan kontrak lebih dari 5 tahun untuk Mykhailo Mudryk dan Benoit Badiashile
Chelsea memberikan kontrak lebih dari 5 tahun untuk Mykhailo Mudryk dan Benoit Badiashile / Jacques Feeney/Offside/Offside, David Rogers via Getty Images
facebooktwitterreddit

Chelsea mendatangkan Mykhailo Mudryk dengan Shakhtar Donetsk dengan biaya transfer yang dapat mencapai 100 juta Euro. Mudryk mendapatkan kontrak berdurasi 7,5 tahun dengan opsi perpanjangan untuk satu tahun berikutnya. Mungkin reaksi pertama Anda terkait transfer ini adalah menyoroti harga sang pemain. Faktor penting yang patut disorot adalah durasi kontrak bagi Mudryk.

Konsorsium Todd Boehly – Clearlake Capital sudah mengeluarkan biaya yang mencapai 4 miliar Paun untuk mengakuisisi Chelsea pada Mei 2022 lalu. Dalam tujuh bulan berikutnya, mereka terus mengeluarkan dana yang tinggi untuk rekrutmen peamin dan operasional klub.

Sebelum mendatangkan Mudryk, Chelsea sudah mengeluarkan dana lebih dari 300 juta Paun untuk transfer pemain pada bursa transfer musim panas 2022 dan musim dingin 2023.

Pemain-pemain yang didatangkan tentu mendapat sorotan tinggi – mulai dari pemain muda hingga penyerang 33 tahun yang sudah tidak memiliki ketajaman yang memadai – faktor penting yang sering luput dari perhatian adalah strategi terkait durasi kontrak yang diberikan kepada pemain-pemain itu.

Mengapa Chelsea mendatangkan pemain dengan kontrak yang sangat panjang?

Walau mengeluarkan biaya yang tinggi untuk mendatangkan berbagai pemain, Chelsea harus tetap mematuhi peraturan Financial Fair Play (FFP) dari UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa). Peraturan ini diperkenalkan pada 2010 untuk mencegah pemilik klub dengan kekayaan yang besar untuk memasukkan modal dari usaha mereka sendiri tanpa peduli dengan kerugian dari klub sepak bola tersebut.

Dengan memberikan kontrak yang sangat panjang, Chelsea memanfaatkan teknik pencatatan aset akuntansi yang bernama amortisasi tahunan untuk tetap patuh terhadap peraturan FFP.

Amortisasi adalah metode yang digunakan untuk membagi nilai transfer pemain dengan setara dalam durasi kontrak mereka. Apabila seluruh syarat dipenuhi, biaya transfer 100 juta Euro yang dikeluarkan oleh Chelsea untuk Mudryk akan dicatat dengan nilai 13,3 juta Euro per tahun selama 7,5 tahun (100 dibagi dengan 7,5).

Apabila pemain berusia 22 tahun itu hanya mendapat kontrak empat tahun, maka Chelsea mencatat pengeluaran itu dengan nilai 25 juta Euro per tahun (100 dibagi 4).

Amortisasi tahunan hanyalah bagian dari pencatatan akuntansi dan tidak menggambarkan biaya yang dikeluarkan Chelsea ketika mendatangkan Mykhailo Mudryk dari Shakhtar Donetsk.

Mudryk bukan satu-satunya pemain yang mendapatkan kontrak jangka panjang. Benoit Badiashile juga mendapatkan kontrak hingga 2030 ketika Chelsea mendatangkan bek tengah itu dari Monaco dengan nilai transfer 35 juta Euro. Wesley Fofana mendapatkan kontrak tujuh tahun dari Chelsea dengan biaya 70 juta Paun dari Leicester City. David Datro Fofana menyepakati kontrak 6,5 tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun berikutnya setelah didatangkan dari Molde.

Dengan menyepakati kontrak dengan durasi yang sangat panjang, Chelsea dapat mengurangi biaya langsung yang dicatatkan dalam pengeluaran mereka untuk musim 2022/23, yang penting untuk tetap patuh dengan peraturan FFP. Kerugiannya adalah pengeluaran itu akan dicatat setiap tahun dalam durasi yang lebih lama.