Mengapa Barcelona Masih Membayar Utang ke Lionel Messi?

  • Barcelona masih harus membayar utang gaji kepada Lionel Messi hingga 2025.
  • Messi terpaksa meninggalkan Camp Nou akibat permasalahan finansial pada 2021.
  • Pembayaran harus tetap dilakukan walau Messi telah hengkang dari PSG dan akan segera bergabung dengan Inter Miami.

Permasalahan finansial dalam era Josep Maria Bartomeu membuat Barcelona masih perlu membayar utang gaji ke Lionel Messi.
Permasalahan finansial dalam era Josep Maria Bartomeu membuat Barcelona masih perlu membayar utang gaji ke Lionel Messi. / Pedro Salado/Quality Sport Images | Eric Alonso | Marc Graupera Alomá / AFP7 via Getty Images
facebooktwitterreddit

Upaya FC Barcelona untuk mendatangkan Lionel Messi setelah ia meninggalkan PSG berakhir dengan kegagalan. Messi akan segera melanjutkan kariernya di Amerika Serikat dengan Inter Miami. Barca – melalui Xavi (pelatih utama) dan Joan Laporta (Presiden) – beberapa kali menyatakan niat mereka untuk merekrut Messi secara publik.

Berbagai pernyataan publik yang disampaikan Xavi dan Laporta meningkatkan harapan di kalangan suporter Blaugrana. Tetapi pada akhirnya harapan itu tidak dapat menjadi realita. Permasalahan finansial di Barcelona menjadi pemicu utama dari kegagalan tersebut.

Secara mengejutkan, Laporta juga mengungkapkan bahwa Barcelona masih harus memenuhi pembayaran gaji kepada Messi sebagai pemain klub tersebut – meskipun legenda asal Argentina itu sudah hengkang sejak 2021. Mengapa Barcelona masih harus membayar utang kepada Lionel Messi?


Mengapa Lionel Messi meninggalkan Barcelona pada 2021?

Lionel Messi
Lionel Messi meninggalkan Barcelona pada 2021 / Eric Alonso/GettyImages

Lionel Messi mengakhiri perjalanannya dengan Barcelona pada 2021. Messi menjalani karier di Barca pada 2003 hingga 2021. Messi masuk dari akademi La Masia dan sukses berkembang menjadi pemain terbaik dalam sejarah klub tersebut, memecahkan berbagai rekor individual maupun kolektif.

Tetapi Messi tidak dapat bertahan dengan Blaugrana dan hengkang dengan status bebas transfer ke PSG. Sebelumnya, Messi sudah pernah menyatakan niatnya untuk hengkang pada 2020. Satu tahun kemudian, Messi berminat untuk bertahan. Namun peraturan finansial La Liga membuatnya tidak dapat memenuhi keinginan tersebut.

Krisis finansial yang dihadapi oleh Barcelona hingga kini membuat perpanjangan kontrak Messi tidak dapat didaftarkan. La Liga memiliki peraturan batas pengeluaran yang diterapkan dengan harapan bahwa klub tidak melakukan pengeluaran yang akan membuat mereka menghapi krisis akibat utang hingga berbagai hambatan lainnya.

Apabila sebuah klub tidak memenuhi batas pengeluaran yang ditetapkan oleh La Liga (yang ditetapkan sebelum musim dimulai), maka klub yang bersangkutan tidak dapat mendaftarkan kontrak pemain yang didatangkan atau diperpanjang.


Mengapa Barcelona masih membayar utang kepada Lionel Messi?

Joan Laporta selaku Presiden Barcelona pernah menyatakan bahwa klubnya sudah tidak memiliki kewajiban finansial yang harus dipenuhi untuk Lionel Messi. Pernyataan itu disampaikan dalam wawancara kepada Cadena SER pada Januari 2023 lalu. Hanya enam bulan kemudian, pernyataan itu berubah.

Laporta mengonfirmasi bahwa Barcelona masih memiliki utang yang harus dibayarkan kepada Messi, dan menyatakan bahwa pembayaran utang tersebut akan berlangsung setidaknya untuk dua tahun ke depan.

“Apakah kami masih memiliki utang kepada Messi? Satu-satunya utang yang perlu kami penuhi adalah kesepakatan utang gaji yang dicapai dengan direksi sebelumnya. Kesepakatan ini akan dipenuhi pada 2025. Kami terus memenuhi komitmen teresebut,” ucap Laporta kepada La Vanguardia.

Kesepakatan utang gaji menjadi bagian dari rangkaian kesepakatan antara Barcelona (dalam masa kepemimpinan Josep Maria Bartomeu) pada 2020 hingga 2021 akibat pandemi COVID-19. Beberapa pemain menyepakati pemotongan gaji, sebagian menyepakati utang gaji, sebagian menyepakati campuran dari dua aspek tersebut.

Walau belum ada kejelasan mengenai nilai utang gaji yang perlu dipenuhi kepada Messi (dan pemain-pemain lainnya), Barcelona masih harus memenuhi komitmen tersebut tanpa memedulikan klub yang dibela oleh pemain yang bersangkutan.