Mengapa Barcelona Gagal Mendatangkan Lionel Messi?

Barcelona gagal mendatangkan Lionel Messi yang pada akhirnya pindah ke Inter Miami
Barcelona gagal mendatangkan Lionel Messi yang pada akhirnya pindah ke Inter Miami / Ibrahim Ezzat/Anadolu Agency, Paolo Blocco, Hiroki Watanabe/Getty Images
facebooktwitterreddit

Ada beberapa faktor yang membuat FC Barcelona sulit diampuni oleh para suporter mereka dalam era sepak bola modern, dan keduanya melibatkan Lionel Messi.

Klub yang bermarkas di Camp Nou itu menderita krisis di dalam maupun luar lapangan dalam masa kepemimpinan Josep Maria Bartomeu sebagai Presiden. Keadaan itu membuat Messi terpaksa hengkang pada 2021 akibat kontraknya gagal didaftarkan ke La Liga. Permasalahan finansial yang terjadi saat itu masih berlangsung hingga kini.

Itu menjadi kesalahan pertama yang dilakukan oleh pihak klub yang melibatkan Lionel Messi.

Setelah menjalani dua musim dengan PSG, kontrak Messi habis pada akhir musim 2022/23. Messi tidak sepi peminat dari berbagai klub yang ingin mendapatkan jasanya. Tawaran fantastis datang dari Arab Saudi, sementara Barcelona menyampaikan niat mereka secara publik untuk mendatangkan Messi.

Walau ada beberapa pernyataan publik dari Joan Laporta (Presiden Barca) dan Xavi (pelatih utama) yang menyatakan bahwa mereka ingin Messi kembali, mereka sering menyerahkan inisiatif kepada Messi. Faktor itu membuat kesabaran Messi habis, dan membuatnya mengambil keputusan untuk melanjutkan kariernya di Amerika Serikat dengan Inter Miami.

Bagi suporter Barca, itu menjadi kesalahan kedua yang berkaitan dengan Messi. Tetapi mengapa Blaugrana gagal mengembalikan Messi – pemain terbaik dalam sejarah klub itu – ke Camp Nou?


Kegagalan Mendaftarkan Kontrak Messi pada 2021

Josep Maria Bartomeu
Permasalahan finansial Barcelona meningkat tajam dalam masa kepemimpinan Josep Maria Bartomeu / Quality Sport Images/GettyImages

Tingkat utang Barcelona meningkat tajam pada 2021 ketika performa mereka di dalam lapangan memburuk. Dampak dari pandemi COVID-19 diperparah dengan manajemen buruk dalam aspek finansial dan pengambilan keputusan di masa kepemimpinan Josep Maria Bartomeu menjadi faktor yang membuat kondisi di dalam klub menjadi semakin buruk.

Pemain-pemain seperti Antoine Griezmann dan Philippe Coutinho didatangkan dengan nilai yang tinggi – dan tidak dapat memberi dampak yang diharapkan – jelang akhir kontrak Messi.

Barca tidak dapat mengamankan dana yang memadai untuk mendaftarkan perpanjangan kontrak yang sudah disepakati dengan Messi. Kepindahan Messi diumumkan dalam konferensi pers yang diiringi tangisan sang pemain. PSG kemudian mencapai kesepakatan dengan Messi, di sana ia bermain dengan Neymar dan Kylian Mbappe selama dua musim.


Upaya Rayuan Barcelona Sepanjang 2023

FBL-LIGA-ESP-BARCELONA-REAL SOCIEDAD
Xavi (dan Joan Laporta) berusaha keras untuk merayu Lionel Messi untuk kembali ke Barcelona / JOSEP LAGO/GettyImages

Messi menyepakati kontrak dua tahun dengan PSG tetapi ia tidak merasa nyaman di Parc des Princes, walau menunjukkan peningkatan performa pada musim keduanya setelah mengecewakan pada musim sebelumnya. Pihak manajemen Barca sering menyampaikan komentar secara publik terkait masa depan Messi – mulai dari Joan Laporta hingga Xavi – keduanya sering membicarakan itu sejak awal 2023.

Laporta menyatakan klaim bahwa Messi akan kembali ke Camp Nou pada April lalu ketika mendapatkan pertanyaan dari Cadena SER, dan ia juga mengatakan bahwa hubungan antara manajemen Barca dan mantan pemain mereka sudah membaik.

“Kami akan berusaha keras untuk membawa Leo Messi kembali ke Barcelona,” ucap Laporta pada Mei lalu.

“Saya sudah berbicara dengan Messi terkait situasi ini. Pembicaraan itu memuaskan. Hubungan kami sudah pulih. Messi ingin kembali, ia merasa bahwa Barca adalah rumah keduanya, tetapi berbicara terlalu banyak akan memberikan kesulitan baginya.”

Xavi juga menambahkan bahwa ia akan berusaha untuk memasukkan Messi ke dalam skuadnya – namun kemudian mengatakan bahwa itu bergantung dengan Messi. Xavi mengeluarkan pernyataan itu walau Blaugrana masih menghadapi permasalahan finansial.

“Para suporter menyatakan nama Leo Messi dalam setiap pertandingan. Saya senang dengan dukungan itu. Tetapi percayalah bahwa peluang itu bergantung dengannya. “Itu bergantung dengan Messi. Saya tidak meragukan kemampuannya, keputusan akhir berada di tangan Leo,” ucap Xavi.

Pernyataan itu tidak memadai untuk membawa Messi kembali ke Camp Nou, dan Inter Miami (Amerika Serikat) berhasil mendapatkan jasanya pada awal Juni setelah unggul atas Barcelona dan Al-Hilal (Arab Saudi).

Barcelona masih belum memiliki dana yang memadai untuk mendaftarkan Messi sesuai dengan peraturan La Liga. Rencana finansial Barca memang sudah disetujui, tetapi mereka masih harus melepas pemain atau menyepakati pemotongan gaji – kedua aspek itu sulit dilakukan dalam waktu singkat.


Apakah Messi Masih Dapat Kembali ke Barcelona?

Press conference of Lionel Messi
Peluang bagi Messi untuk kembali ke Barcelona masih ada / Anadolu Agency/GettyImages

Peluang bagi Messi untuk kembali ke Barcelona dengan status pinjaman dari Inter Miami beberapa kali dibicarakan. David Beckham – salah satu pemilik Inter Miami – pernah menggunakan opsi itu ketika masih bermain, ketika ia dua kali bermain untuk AC Milan dengan LA Galaxy dalam jeda kompetisi MLS.

Kompetisi di Amerika berlangsung pada Februari hingga Oktober. Setelah itu ada tahap penyisihan pada Oktober hingga Desember. Inter Miami saat ini berada di dasar klasemen MLS Wilayah Timur. Peluang bagi mereka untuk naik ke papan atas sangat rendah.

Tetapi Messi sudah menyatakan niatnya untuk kembali ke Camp Nou, setidaknya ketika kariernya sebagai pemain sepak bola profesional sudah berakhir.