Maurizio Sarri Dianggap Kecewa dengan Pemain-Pemain Juventus

Maurizio Sarri / Juventus
Maurizio Sarri / Juventus / Jonathan Moscrop/Getty Images
facebooktwitterreddit

Juventus mengalami penurunan performa yang signifikan dalam beberapa pertandingan Serie A terakhir yang mereka jalani. Cristiano Ronaldo dan rekan-rekannya mendapatkan satu kekalahan dan dua seri dari tiga pertandingan terakhir yang mereka jalani. Keadaan ini juga membuat posisi mereka di puncak klasemen sementara masih dapat dikejar oleh Atalanta dan Inter.

Juve saat ini memiliki 77 poin dari 33 pertandingan. Inter berada di peringkat kedua dengan 71 poin, dan disusul oleh Atalanta dengan 70 poin. Ketiga tim tersebut masih akan menjalani lima pertandingan, keadaan yang membuka peluang untuk adanya perubahan posisi yang signifikan jelang akhir kompetisi Serie A 2019/20.

La Vecchia Signora terus mendapatkan tekanan terkait upaya mereka mendapatkan gelar juara liga domestik dalam sembilan musim secara berutun. Inkonsistensi yang ditunjukkan oleh Juve di bawah asuhan Maurizio Sarri sepanjang musim juga sering membuat tim yang bermarkas di Allianz Stadium itu sering mendapatkan sorotan negatif.

Kritik juga disampaikan oleh mantan pemain Juve, Alessio Tacchinardi. Tacchinardi memberikan peringatan bagi para pemain Juve agar segera meningkatkan performa mereka, dan mengakui bahwa ia sempat menganggap bahwa permasalahan terjadi akibat kinerja Maurizio Sarri.

"Awalnya saya mengira bahwa Maurizio Sarri yang menjadi penyebab dari permasalahan Juventus saat ini, tetapi kini saya merasa yakin bahwa para pemain tidak memberikan apa yang diinginkan oleh pelatih. Kesalahan para pemain juga patut mendapatkan sorotan, sama seperti pelatihnya. Mereka dapat bermain dengan intensitas tinggi selama 20 menit, dan kemudian performaya menurun," ujar Alessio Tacchinardi dalam wawancara yang dikutip dari Football Italia.

Tacchinardi juga memberikan kritik terhadap lini tengah Juve. Selain Rodrigo Bentancur, lini tengah yang diisi oleh Aaron Ramsey dan Adrien Rabiot dianggap tidak dapat bermain dengan tempo permainan yang diharapkan.