Mathias Klarifikasi Klaim Terkait Kasus Dugaan Pemerasan ke Paul Pogba

Paul Pogba masih dihadapi kasus dugaan pemerasan
Paul Pogba masih dihadapi kasus dugaan pemerasan / Nicolò Campo/GettyImages
facebooktwitterreddit

Kabar mengejutkan datang dari gelandang Juventus dan Timnas Prancis, Paul Pogba. Mantan pemain Manchester United itu terlibat dalam kasus dugaan pemerasan dan telah melaporkannya ke pihak berwajib di Prancis dan Italia. Kasus ini juga menyoroti nama bintang PSG dan rekan senegaranya, Kylian Mbappe.

Paul melaporkan dugaan pemerasan ini setelah diminta untuk memberikan pembayaran senilai 13 juta Euro. Pembayaran ini diklaim berkaitan dengan jasa teman-teman masa kecilnya, yang menyatakan klaim bahwa mereka telah menjaga Paul selama 13 tahun. Kasus ini diklaim melibatkan komplotan internasional, yang juga melibatkan saudara dari Paul, Mathias.

Walau mendapatkan permasalahan yang berpotensi berlanjut ke meja hijau, Mathis cukup sibuk menggunakan media sosial untuk mengeluarkan klarifikasi hingga klaim terkait perkembangan kasus ini.

“Satu-satunya jalur yang dapat menjamin keselamatan saya adalah untuk mengungkapkan kebohongan dan penipuannya (Paul Pogba). Saya membicarakan penggunaan jasa dukun karena hal yang penting di sini adalah apakah kalian percaya atau tidak, bukan apakah jasa itu berguna atau tidak.”

“Paul sudah membantahnya, tetapi mengapa kemudian ia mengungkapkan penggunaan jasa itu kepada para investigator (France Info mengabarkan bahwa Paul menggunakan jasa itu demi mengurangi risiko cedera). Apakah menggunakan jasa itu membuatmu pantas membayar jutaan Euro selama bertahun-tahun?”

“Para investigator dan otoritas pajak dapat memperoleh data yang diperlukan dari Bank Sentral London. Paul juga mengatakan bahwa uang yang diminta adalah pemerasan, mudah untuk mengatakannya kepada media, tetapi bagaimana apabila klaimnya dapat dibantah dengan bukti kesepakatan? Ini menjadi hal yang jauh berbeda,” ucap Mathias Pogba melalui akun media sosial Twitter miliknya.

Mathias menutup pernyataan panjang tersebut dengan menegaskan bahwa informasi yang diperlukan akan segera diungkap dengan bukti-bukti dari pihaknya.