Mason Mount Ungkap Kesedihannya Saat Declan Rice Hengkang dari Chelsea

Chelsea dikenal sebagai klub yang kerap meminjamkan pemain mudanya ke tim lain di setiap musim, walau sering menuai kritik, langkah yang dilakukan pihak klub juga cukup tepat, pasalnya tak sedikit pemain mereka yang berkembang dan akhirnya sukses mengamankan satu tempat di starting XI tim setelah masa peminjamannya usai.

Beberapa nama yang sukses mengamankan satu tempat di starting XI setelah dipinjamkan adalah Andreas Christensen atau Mason Mount yang kini di musim 2019/20 jadi sosok tak tergantikan di dalam skuat dan sudah tampil dalam 53 pertandingan.

Mount menjadi satu dari sekian banyak pemain akademi yang sempat dipinjamkan ke klub lain, sebelum promosi ke skuat utama musim ini, pemain asal Inggris itu sempat menjalani masa peminjaman bersama Derby County dan Vitesse Arnhem.

Di balik kesuksesannya bersama The Blues musim ini, terselip kesedihan yang dirasakan pemain berusia 21 tahun itu, Mount mengakui bahwa dirinya begitu sedih dan terpukul saat Declan Rice meninggalkan Stamford Bridge dan kemudian melanjutkan kariernya bersama West Ham United.

"Ya, hengkangnya Declan Rice dari Chelsea pada tahun 2013 cukup memengaruhi saya, tetapi di sisi lain, saya juga tahu bahwa pemain dan sosok seperti apa dia. Saya paham jika hal tersebut (hengkang dari Chelsea) tidak akan menghentikan kariernya, saat itu saya juga sangat kesal dengan bagaimana caranya dia pergi," ungkap Mount seperti dilaporkan Goal.

"Sebagai salah satu teman terdekat, saya benar-benar tahu bahwa hal itu tidak akan memengaruhi Declan Rice. Hasil yang didapatnya saat ini juga terwujud berkat kerja keras," tambahnya.

Declan Rice saat ini menjadi salah satu pemain penting yang dimiliki West Ham United, di musim 2019/20, pemain berusia 21 tahun itu sukses tampil dalam 39 pertandingan.

Mason Mount dan Declan Rice berpotensi kembali bereuni dan bermain dalam satu tim mulai musim 2020/21 mendatang, pasalnya Rice dikabarkan jadi salah satu target transfer The Blues.