Mason Mount Petik Banyak Pelajaran Berharga Pasca Chelsea Ditangani Thomas Tuchel
Oleh Amanda Amelia
Inkonsistensi dan serangkaian hasil buruk yang didapat Chelsea membuat pihak klub memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Frank Lampard pada Januari lalu, pertandingan melawan Luton Town di Piala FA menjadi laga terakhirnya sebagai juru taktik klub asal London tersebut.
Tak membuang waktu, Thomas Tuchel langsung ditunjuk sebagai suksesor dan menandantangani kontrak selama 18 bulan. Di bawah arahannya, The Blues kembali menunjukkan kualitasnya dan sampai saat ini masih belum terkalahkan dalam 14 laga beruntun sekaligus sudah mengunci satu tempat di perempat final Liga Champions dan semifinal Piala FA.
Kini para pemain pun merasa nyaman dilatih Tuchel, hal ini juga dirasakan Mason Mount. Pemain asal Inggris itu mengaku memetik banyak pelajaran berharga dari sang pelatih, namun dirinya juga sempat merasa terkejut kala dicadangkan di laga perdana melawan Wolverhampton Wanderers, 28 Januari silam.
"Sebelumnya saya pernah merasakan hal semacam itu. Saat tengah menjalani masa peminjaman bersama Vitesse Arnhem, saya juga sempat tak bermain dalam banyak pertandingan. Saat itu mungkin saya masih berusia 18 atau 19 tahun," ujar Mount seperti dilansir Daily Mail.
"Itu (peristiwa dicadangkan Tuchel) menjadi motivasi dan memantik semangat dalam diri saya untuk bisa kembali ke starting XI. Pelatih baru pasti ingin memainkan skuad yang lebih berpengalaman di pertandingan perdana," lanjutnya.
"Saya benar-benar berusaha keras untuk bisa kembali ke skuad utama. Sejauh ini semuanya brilian. Saya dan para pemain lainnya terus bekerja keras dan berhasil melawati sejumlah pertandingan sulit, semua terasa menyenangkan. Tuchel melakukan start yang luar biasa," tutup pemain bernomor punggung 19 itu.
Usaha Mount untuk kembali ke starting XI memang membuahkan hasil, dia menjadi pemain andalan di dalam skuad dan tak jarang menjadi pembeda sekaligus penentu kemenangan timnya. Tuchel bahkan hanya mencadangkannya saat The Blues bertemu Everton di Liga Inggris dan Barnsley di Piala FA.
Bukan hanya gemilang di level klub, Mason Mount juga diandalkan Gareth Southgate di timnas Inggris, dirinya berpeluang untuk ambil bagian di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra San Marino, Jumat (26/3) dini hari WIB.