Melaju ke Final Liga Champions, Mason Mount Balas Komentar Toni Kroos Soal Chelsea

Chelsea berhasil meraih kemenangan penting saat bertemu Real Madrid dalam pertandingan leg kedua babak semifinal Liga Champions yang berlangsung di Stamford Bridge, Kamis (6/5) dini hari WIB.

Bermain imbang 1-1 di leg pertama membuat skuad asuhan Thomas Tuchel hanya memerlukan hasil imbang tanpa gol untuk bisa memastikan satu tempat di partai puncak, namun akhirnya The Blues sukses menang 2-0 melalui gol Timo Werner dan Mason Mount. Klub asal London itu melaju ke final dengan keunggulan agregat 3-1.

Dalam konferensi pers jelang pertandingan, psy war atau perang urat syaraf disampaikan salah satu pemain El Real, Toni Kroos. Pria asal Jerman itu mengakui bahwa dirinya sama sekali tidak pernah dibuat sulit tidur oleh pemain manapun.

Kini usai mengalahkan Real Madrid dan melaju ke partai final, Mason Mount pun membalas ucapan Kroos, pemain asal Inggris itu menilai bahwa seharusnya pemain berusia 30 tahun tersebut mewaspadai Chelsea secara keseluruhan.

"Sebelum pertandingan, saya mendengar salah satu pemain Real Madrid mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah dibuat sulit tidur oleh pemain mana pun," ujar Mount seperti dilansir Goal.

"Kini mereka (Real Madrid) pasti dibuat sulit tidur oleh Chelsea. Kami bekerja begitu keras sepanjang laga berlangsung untuk mempertahankan keunggulan. Anda bisa lihat bahwa saya dan rekan-rekan setim tidak memberikan banyak kesempatan bagi lawan untuk mencetak gol. Kami begitu solid dan harus terus melakukannya," tambah dia.

Kesuksesan The Blues melaju ke final Liga Champions dapat dikatakan cukup istimewa, pasalnya musim ini bukan hanya tim sepakbola pria yang sukses memastikan satu tempat di final, sebelumnya Chelsea Women atau tim sepakbola wanita Chelsea sudah terlebih dulu lolos usai mengalahkan Bayern Munchen.

Setelah pertandingan ini, Mason Mount dkk akan kembali fokus untuk mengamankan posisi empat besar di kompetisi domestik, mereka sudah ditunggu Manchester City di pekan ke-35 Liga Inggris, Sabtu (8/5).