Marcus Rashford Pertimbangkan Operasi Setelah Piala Eropa 2020
Oleh Dananjaya WP
Marcus Rashford merasakan kesulitan yang signifikan terkait cedera dengan Manchester United dan Timnas Inggris. Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu absen dalam beberapa laga pada musim 2020/21. Namun Rashford juga tampil dalam beberapa kesempatan ketika masih merasakan kesulitan.
Rashford mengakui bahwa ia menjalani sebagian musim 2020/21 dengan menahan rasa sakit. Pemain berusia 23 tahun itu tidak ingin menjalani operasi pada musim tersebut agar tidak absen dalam pertandingan-pertandingan penting.
Keadaan ini membuat Rashford beberapa kali berada di bangku cadangan pada fase grup Piala Eropa 2020. Rashford mengatakan ia sudah siap untuk menerima risiko tersebut, mengakui bahwa ia tidak dapat menunjukkan performa terbaiknya dalam beberapa kesempatan.
“Saya rasa ini bukan rahasia, banyak yang mengetahui permasalahan ini. Saya sudah memutuskan ini sejak awal musim lalu. Saya harus memutuskan kemungkinan operasi setelah Piala Eropa 2020. Masalah di pundak tetapi saya belum sepenuhnya yakin. Setelah turnamen ini saya memiliki waktu untuk mengambil keputusan,” ucap Rashford dikutip dari Independent.
Apabila memutuskan untuk menjalani operasi, Rashford akan absen dalam beberapa laga awal musim 2021/22. Secara umum, pemain yang berpartisipasi dalam Piala Eropa 2020 (dan Copa America) akan mendapat waktu rehat tambahan dari pihak klub.
Tetapi waktu pemulihan dari operasi akan membuat seorang pemain membutuhkan waktu lebih sebelum dapat kembali berlatih dan tampil di tingkat kompetitif.