Marcus Rashford Mendesak Pemerintah Inggris untuk Melanjutkan Program Makanan Gratis

Penyerang Manchester United, Marcus Rashford membantu anak-anak yang kurang beruntung dengan memberikan makanan secara gratis. Selain itu, ia pun telah mendesak Pemerintah Inggris untuk melanjutkan program pemberian makanan gratis tersebut kepada para pemuda yang membutuhkan.

Sekolah-sekolah di Inggris telah ditutup sejak pandemi virus Corona dan pemerintah setempat sudah merencanakan untuk memberikan makanan secara gratis kepada anak-anak yang tidak mampu selama masa liburan. Setiap keluarga telah diberikan bantuan sebesar 15 pounds setiap pekan untuk meringankan beban finansial di masa pandemi seperti sekarang.

Marcus Rashford telah membantu yayasan amal dan organisasi FareShare yang dalam tiga bulan terakhir bisa memberikan tiga juta makanan gratis kepada orang-orang yang membutuhkan. Sekarang dia mendesak pemerintah Inggris untuk mendukung program yang sudah dijalankan tersebut selama liburan sekolah saat ini.

"Pemerintah sudah mencari berbagai cara untuk memperbaiki perekonomian. Saya meminta kepada Anda untuk melindungi semua anak-anak yang membutuhkan bantuan di seluruh Inggris." tulis Rashford dalam suratnya dilansir dari Goal.

"Saya mendorong Anda untuk mendengar permintaan mereka atas dasar kemanusiaan. Harap untuk mempertimbangkan kembali pemberhentian program itu dan menjamin perpanjangan waktunya selama liburan sekolah musim panas. Ini adalah masalah yang memerlukan bantuan mendesak dari pemerintah. Tolong, lindungilah kehidupan sebagian orang-orang yang membutuhkan dan jadikan mereka prioritas utama."

"Sebagai warga kulit hitam yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah di Wythenshawe, Manchester, saya mengerti bagaimana bagaimana rasanya. Saya akan menganggap diri saya sebagai ketidakadilan jika tidak memberitahukan hal ini kepada Anda."

Marcus Rashford dan Manchester United akan kembali tampil di Liga Primer Inggris pada Sabtu (20/6) dini hari untuk bertandang ke markas Tottenham. Laga tersebut merupakan pertandingan resmi pertama yang mereka mainkan sejak kompetisi ditunda sejak bulan Maret lalu karena pandemi virus Corona.