Marcelo Belajar Pantang Menyerah di Real Madrid

Saat melawan Juventus di final Liga Champions pada 2017 lalu, Marcelo mengatakan kalau dirinya belajar untuk memiliki semangat juang dalam suatu pertandingan. Saat itu Real Madrid berhasil mengamankan trofi yang ketiga dalam kurun waktu empat tahun.

"Yang paling penting bagi kami adalah ketika kami memenangkan sebuah trofi, kami tidak berpikir untuk berhenti dan membiarkan masa-masa itu berlalu." ungkap Marcelo seperti dilansir Marca

"Kami selalu berpikir untuk memenangkan lebih banyak lagi trofi. Bahkan saat itu kami berhasil meraih sebanyak tiga kali secara beruntun. Sejak saya bergabung, Madrid mengajarkan saya untuk memiliki semangat juang hingga pertandingan selesai. Dan akhirnya Anda akan memenangkannya."

"Ketika kita sudah memenangkan segalanya, kami masih ingin memenangkannya lagi. Itulah cara berpikir kami yang membuat saya selalu belajar banyak hal sejak berada di Madrid."

Kesuksesan Real Madrid mengalahkan Juventus dengan skor 4-1 merupakan tanda awal dari kejayaan Zinedine Zidane sebagai pelatih. Dan Marcelo memberikan sejumlah pengalamannya sebelum menjalani pertandingan tersebut.

"Saat itu kami semua tahu akan menghadapi tim dengan pertahanan yang sangat tangguh di Liga Champions. Tetapi kami juga selalu tahu kalau Madrid bisa mencetak banyak gol termasuk ke gawang mereka. Yang jelas, kami hanya fokus untuk menjadi lebih kuat dari mereka. Sebab dalam sepakbola, tidak hanya soal mencetak banyak gol dan hal-hal yang sederhana lainnya

"Pada akhirnya, pemain yang bisa menangani tekanan dari lawan di partai final akan lebih menonjol. Kami bermain bagus di babak pertama, tetapi pertandingan final selalu akan membuat Anda kesulitan. Pelatih selalu memberikan kami arahan untuk melihat peluang saat ada ruang kosong. Saat itu, ada satu momen dari mereka yang menciptakan ruang kosong dan pemain kami ada yang melakukan tembakan hingga tercipta gol."