Manchester United Umumkan Kerugian Pada Kuartal Pertama 2020/21
Oleh Dananjaya WP

Manchester United kembali mengumumkan kerugian dalam laporan keuangan mereka. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu memiliki kewajiban untuk menyampaikan perkembangan kondisi keuangan mereka setiap kuartal. Keberadaan mereka di Bursa Saham New York (Amerika Serikat) membuat adanya kewajiban tersebut.
Dilansir dari Daily Mirror, United mencatatkan kerugian sebesar 27 juta Paun pada kuartal pertama musim 2020/21. United mencatatkan keuntungan sebesar 11 juta Paun pada kuartal pertama musim sebelumnya. Keuntungan besar yang terjadi pada periode tersebut terjadi berkat kontribusi dari tur pramusim.
Manchester United revenue down 20% in first quarter of 2020/21 and have gone from a profit of £11m to a loss of £27m. Net debt up £56m compared to same date last year #MUFC pic.twitter.com/x6wKFV43JP
— PriceOfFootball (@KieranMaguire) November 12, 2020
Kegiatan tersebut tidak dapat diadakan pada akhir musim 2020/21. Pandemi COVID-19 membuat jadwal kompetisi sepakbola di seluruh dunia menjadi kacau. Jadwal yang padat juga membuat waktu rehat pemain sepakbola menjadi semakin singkat.
Setan Merah mencatatkan pendapatan sebesar 109 juta Paun untuk periode ini. Pendapatan tersebut menurun 20% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang berada pada angka 135,4 juta Paun.
Pendapatan komersial juga menurun menjadi 59,7 juta Paun, menurun 20,7 juta Paun dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Kekhawatiran terbesar berada pada pendapatan dari penjualan tiket, yang berada pada angka 1,7 juta Paun. Pendapatan tersebut menurun dari 20,4 juta Paun pada kuartal pertama musim 2019/20.