Manchester United Umumkan Kerugian di Kuartal Kedua 2021

Manchester United mengumumkan kerugian pada periode keuangan yang berakhir pada kuartal kedua 2021. Kerugian ini terjadi dengan nilai yang cukup rendah untuk salah satu klub terbesar di Liga Inggris. Tetapi terdapat penurunan dibandingkan keuntungan pada enam bulan pertama 2021.

Berdasarkan pernyataan resmi klub, peningkatan pengeluaran pada kuartal kedua 2021 membuat adanya kerugian sebesar 5 juta Paun. Peningkatan itu terjadi pada beban gaji, amortisasi kontrak pemain, dan beban-beban operasional lainnya menjadi faktor adanya kerugian.

Pada enam bulan pertama 2021, Man United mencatatkan keuntungan sebesar 21 juta Paun. Selain itu, terdapat pengeluaran sebesar 10 juta Paun sebagai kompensasi pemecatan Ole Gunnar Solskjaer dan staff kepelatihannya. Titik lain yang diperhatikan adalah peningkatan utang bersih sebesar 40 juta Paun menjadi 495 juta Paun.

Terkait inkonsistensi di dalam lapangan yang memberi pengaruh terhadap kondisi keuangan, Richard Arnold selaku CEO menegaskan bahwa pihak klub memiliki visi yang jelas untuk meraih kesuksesan dengan adanya struktur kepemimpinan untuk membantu tim mencapai target yang diharapkan.