Manchester United Tuntut Football Manager Terkait Tudingan Penyalahgunaan Nama Klub

Manchester United v Wigan Athletic - FA Youth Cup: Sixth Round
Manchester United v Wigan Athletic - FA Youth Cup: Sixth Round / Charlotte Tattersall/Getty Images
facebooktwitterreddit

Selang sehari setelah memberi pengumuman kondisi keuangan klub, Manchester United menuntut game simulator sepak bola tenar dunia Football Manager. Penuntutan itu dilakukan menyusul tudingan adanya pelanggaran dalam penggunaan nama klub.

Sebagaimana dilansir Mirror Man United menuntut Football Manager dan developer game: Sega Publishing and Sports Interactive (SI) karena pelanggaran nama klub yang dipakai berlebihan, termasuk juga penggunaan logo klub.

FM tidak menggunakan logo Man United yang sesungguhnya melainkan warna merah dan putih di samping nama. Atas tudingan tersebut Man United menuntut FM dan SI.

FM tidak tinggal dia menanggapi tuntutan dari Man United. Melalui pengacara mereka Roger Wyand menegaskan bahwa FM tidak pernah memiliki masalah penamaan sebelumnya.

"Penggugat telah menyetujui penggunaan oleh terdakwa atas nama tim sepak bola Manchester United dalam pertandingan Football Manager dan sekarang tidak dapat mengeluh atas penggunaan tersebut," tutur Wyand dikutip dari Mirror.

"Salinan permainan juga telah dikirim oleh SI ke sejumlah pejabat dan pemain di [klub] selama beberapa tahun dan telah ada sejumlah komentar pers positif dan tweet tentang permainan yang mereka buat."

"Lebih jauh, staf penggugat yang bekerja dalam analisis data dan tim kepanduan telah menghubungi SI pada berbagai kesempatan meminta akses ke basis data Football Manager untuk tujuan kepanduan dan penelitian."

Sega dan SI juga heran dengan Man United karena mereka menilai punya referensi sah mengenai penggunaan United dari konteks sepak bola. Terlebih Man United tak pernah mengajukan protes selama bekerja sama sejak 1992 ketika FM masih bernama Championship Manager.