Manchester United Buka Peluang Lepas Saham ke Suporter
Oleh Dananjaya WP
Protes terhadap Keluarga Glazer sebagai pemilik saham mayoritas di Manchester United terus berlanjut. Rangkaian protes yang berlangsung bahkan sampai membuat pertandingan dengan Liverpool di Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris yang seharusnya diadakan pada Minggu (2/5) ditunda akibat gangguan di dalam stadion.
Sebagian suporter MU mendesak penjualan saham yang dapat meningkatkan kendali suporter di dalam manajemen klub. Model kepemilikan yang diinginkan sudah diterapkan di klub-klub Bundesliga (Jerman) seajk lama.
Sistem ini diharapkan dapat membuat klub mengambil keputusan yang berpeluang lebih untuk mencapai kesuksesan, ketimbang meraih keuntungan semata. Joel Glazer sebagai perwakilan pemilik klub menyatakan ia terbuka dengan kemungkinan melepas saham yang dapat dibeli oleh suporter Manchester United.
“Untuk merespon beberapa pernyataan, sebagai salah satu klub Eropa yang terdaftar di bursa saham, kami percaya dengan prinsip kepemilikan bagi suporter. Kami sudah pernah menjalani diskusi dengan grup suporter Manchester United, dan akan melanjutkan serta mempercepat proses ini untuk mendukung proses komunikasi,” ucap Joel Glazer dikutip dari The Athletic.
Pihak keluarga Glazer juga menyampaikan permintaan maaf terkait partisipasi klub di dalam pendirian European Super League (ESL). Komitmen untuk meningkatkan kualitas fasilitas klub secara keseluruhan, termasuk di Old Trafford, juga direncanakan.
Namun komunitas suporter MU tidak menerima pernyataan tersebut begitu saja. Perwakilan komunitas tersebut menunggu aksi nyata dari respon yang mereka terima, setelah tidak mendapat respon dari surat atau upaya komunikasi lain selama 16 tahun terakhir.