Manchester City Bebas dari Hukuman UEFA, Javier Tebas Pertanyakan Keputusan CAS
Oleh Arief Hadi Purwono

Presiden La Liga, Javier Tebas tidak habis pikir Manchester City bebas dari hukuman UEFA terkait pelanggaran FFP (Financial Fair Play. Tidak hanya terbebas dari hukuman tapi juga denda The Citizens dikurangi.
Man City seyogyanya dihukum larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua tahun dan denda 30 juta euro. Akan tapi setelah melakukan banding kepada CAS selaku Badan Arbitrase Olahraga Dunia Man City memenangi gugatan.
BREAKING: Manchester City’s two-year European ban has been lifted, and their fine reduced to €10M, by the Court of Arbitration for Sport pic.twitter.com/5jdT5RDKrr
— B/R Football (@brfootball) July 13, 2020
Tidak hanya larangan tampil di Eropa selama dua tahun dicabut City juga mendapatkan pengurangan denda dari 30 juta euro menjadi 10 juta euro. Javier Tebas pun mempertanyakan kredibilitas CAS yang memenangi City atas sanksi tersebut.
"Kita harus menilai kembali apakah CAS adalah badan yang tepat terkait keputusan banding institusional dalam sepak bola," ucap Javier Tebas dikutip dari Independent.
La Liga president Javier Tebas on Man City winning their appeal: ? “We have to reassess whether the CAS is the appropriate body to which to appeal institutional decisions in football. Switzerland is a country with a great history of arbitration, the CAS is not up to standard.” pic.twitter.com/SkjzrWPhkP
— Footy Accumulators (@FootyAccums) July 13, 2020
"Swiss adalah negara dengan sejarah arbitrase yang hebat, CAS tidak sesuai dengan standar yang diharapkan," urai Tebas.