7 Lulusan Terbaik Akademi MU di Era Liga Inggris
Oleh Arief Hadi Purwono
Manchester United memiliki salah satu akademi sepak bola terbaik di Eropa, namun tidak semua pemain jebolan akademi klub yang sukses di klub atau juga di klub lain, begitu juga sebaliknya: sukses di klub lain atau jadi pemain reguler United.
Sudah cukup banyak alumni akademi MU yang bermain di Inggris atau klub-klub Eropa lainnya, semisal Adnan Januzaj, Ravel Morrison, Angel Gomes, dan Tahith Chong. Jika dihitung dari era Liga Inggris pada 1992 produk akademi MU sudah cukup banyak.
Berikut 90min.com menjabarkan delapan lulusan terbaik akademi MU di era Liga Inggris:
1. David Beckham
Produk terbaik dari akademi Manchester United. David Beckham ada di akademi dari 1991 dan promosi pada 1992. Sempat dipinjamkan ke Preston North End Beckham bermain untuk Setan Merah dari 1992 hingga 2003 sebelum pergi ke Real Madrid.
Beckham salah satu generasi terkenal dari angkatan 1992 United yang sukses di bawah arahan Sir Alex Ferguson. Klimaksnya terjadi pada 1999 kala meraih treble winners titel Piala FA, Liga Inggris, dan Liga Champions.
Kala masih aktif bermain Beckham terkenal dengan kemampuannya mengambil tendangan bebas, melepaskan umpan silang, dan bermain sebagai gelandang sayap klasik. Selain di MU Beckham juga pernah memperkuat Madrid, AC Milan, dan PSG.
2. Darren Fletcher
Bukan salah satu gelandang terbaik United dari segi kualitas teknik, namun Darren Fletcher selalu dapat diandalkan Ferguson ketika ia bermain di sana pada medio 2003-2015 setelah promosi dari akademi. Gelandang asal Skotlandia pemain yang underrated (jarang disorot).
Ketika dimainkan Ferguson, Fletcher selalu mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam melapis lini belakang, memulai transisi bermain, dan menerapkan filosofi sepak bola yang diberikan Ferguson. Sempat membela West Brom Fletcher pensiun dan kini jadi pandit sepak bola.
3. Paul Scholes
Segenerasi dengan David Beckham. Paul Scholes promosi pada 1993 dan bermain hingga 2011, sempat pensiun dan kemudian bermain semusim pada 2012/12. Kini pria asal Inggris berusia 45 tahun menjadi pandit sepak bola Inggris.
Peraih 25 trofi dengan United (di antaranya 11 titel Liga Inggris) terkenal dengan kemampuannya menendang bola dari jarak jauh, visi bermain dan operan bola bagus, serta kemampuan mengontrol permainan di lini tengah.
4. Gary Neville
Saat ini lebih dikenal dengan komentar-komentarnya sebagai pandit sepak bola, namun kala masih aktif bermain di masa lalu Gary Neville adalah bek kanan andalan MU pada periode 1992 hingga 2011 setelah promosi dari akademi.
Neville memiliki kemampuan melepaskan umpan silang bagus dan rajin naik membantu serangan di sisi kanan permainan. Dia juga kapten tim dengan raihan total 20 trofi dengan United, termasuk delapan titel Liga Inggris dan dua titel Liga Champions.
5. Paul Pogba
Performanya sejak gabung MU di periode kedua terbilang angin-anginan (inkonsisten). Akan tapi dalam perjalanan karier dan kualitas yang dimilikinya Paul Pogba (27 tahun) adalah salah satu alumni terbaik dari akademi United.
Pogba meraih sukses kala pindah dari United pada 2012 ke Juventus dan memenangi Scudetto di sana sampai ia kembali lagi ke United pada 2016. Dua tahun berselang Pogba memenangi titel Piala Dunia dengan Timnas Prancis.
Pogba memiliki segala kemampuan yang dibutuhkan pada posisi gelandang. Dia punya visi bermain, operan bola akurat, dapat mencetak gol dan merebut bola dari kaki lawan.
6. Marcus Rashford
Mewakili generasi baru produk akademi Man United. Marcus Rashford (22 tahun) dipromosikan oleh Louis van Gaal pada 2015 ke tim utama dan selama lima tahun perkembangannya pesat. Striker Timnas Inggris sudah memenangi Piala FA, Piala Liga, Community Shield, dan Liga Europa.
Rashford berposisi sebagai striker sentral yang juga dapat bermain melebar sebagai penyerang sayap. Pergerakannya lincah dan punya naluri gol bagus. Apabila Rashford sudah bermain sejak era Ferguson bisa jadi ia sudah memiliki banyak titel Liga Inggris.
7. Mason Greenwood
Belum meraih apapun namun prospek yang diperlihatkan Mason Greenwood sangatlah bagus. Kini dia baru berusia 19 tahun setelah dipromosikan oleh Ole Gunnar Solskjaer pada 2018 lalu. Greenwood punya naluri mencetak gol bagus.
Kedua kakinya 'hidup' dan Greenwood juga pengoversi peluang yang handal. Masa depan Greenwood cerah dan potensinya untuk jadi salah satu produk akademi terbaik United terbuka lebar.