Luka Jovic Dikenakan Sanksi Denda Setelah Langgar Peraturan Terkait COVID-19
Oleh Dananjaya WP
Penyerang Real Madrid, Luka Jovic, menghindari hukuman penjara setelah melanggar peraturan terkait COVID-19. Mantan pemain Eintracht Frankfurt itu mendapatkan sorotan negatif setelah melanggar peraturan lockdown di Serbia. Jovic sempat kembali ke Serbia pada Maret lalu pada awal masuknya pandemi tersebut di Eropa.
Jovic seharusnya menjalani periode isolasi mandiri selama 14 hari setelah kembali dari Spanyol. Namun pemain berusia 22 tahun itu terlihat menjalani pesta di Belgrade, ibu kota Serbia. Tindakan yang dilakukan oleh Jovic dengan Nikola Ninkolic (pemain Astori) membuatnya mendapatkan tuntutan dari pihak berwajib.
Dilansir dari AS, Jovic awalnya menolak untuk membayar denda sebesar 30 ribu Euro. Keputusan tersebut membuat Jovic mendapatkan tuntutan berupa sanksi enam bulan penjara. Kini tuntutan tersebut dicabut setelah Jovic mengambil keputusan untuk membayar denda awal yang diberikan kepadanya.
Perdana Menteri Serbia, Ana Brnabic, menegaskan Jovic sudah melanggar peraturan dan memberikan contoh buruk mengingat pemain sepakbola internasional adalah figur publik yang mendapat sorotan tinggi. Sementara Aleksandar Vucic, Presiden Serbia, menegaskan bahwa apabila kembali melakukan kesalahan serupa, Jovic akan dipenjara.
Kasus ini menjadi salah satu titik buruk dalam karier Jovic. Jovic mengalami kesulitan yang tinggi sejak bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2019. Walau mendapat ekspektasi tinggi, Jovic belum dapat memenuhinya akibat mengalami kesulitan untuk beradaptasi.