Liverpool Tunda Penggunaan Jersey Baru dari Nike
Oleh Dananjaya WP
Kesepakatan yang dicapai oleh Liverpool dengan Nike untuk menjadi penyedia apparel mereka mendapatkan sorotan yang tinggi. Proses penggantian apparel dari New Balance ke Nike membuat Liverpool menjalani proses persidangan. Kontrak antara The Reds dan New Balance (NB) seharusnya habis pada akhir musim 2019/20. Namun pihak NB menyatakan klaim bahwa terdapat klausul yang memungkinkan kontrak tersebut diperpanjang.
Proses persidangan tersebut menghasilkan keputusan yang menguntungkan bagi Liverpool. Klub yang bermarkas di Anfield itu dapat mengganti penyedia apparel mereka dari New Balance menjadi Nike dimulai dari musim 2020/21. Kontrak dengan NB seharusnya berakhir pada 30 Mei. Namun akhir dari kontrak tersebut dipastikan terdunda akibat pandemi Covid-19, yang membuat kompetisi Liga Inggris baru dapat dilanjutkan pada 17 Juni.
Dilansir dari Evening Standard, Liverpool sudah mendapatkan izin untuk tetap menggunakan jersey dan apparel yang disediakan oleh New Balance hingga akhir kompetisi musim 2019/20. Kesepakatan tersebut akan berlangsung selama dua bulan, dengan rencana kompetisi Liga Inggris untuk berakhir pada Juli 2020, momen yang sering digunakan oleh berbagai klub untuk merilis jersey baru mereka, terutama dengan adanya kesepakatan dengan perusahaan penyedia apparel baru.
Keadaan ini membuat Liverpool baru dapat merilis jersey baru dengan Nike, setelah mencapai kesepakatan yang dikabarkan bernilai 30 juta pound (dan royalti dengan nilai tinggi), setelah kompetisi Liga Inggris 2019/20 berakhir.