Liverpool Sama Sekali Tak Gugup Jika Liga Primer Inggris 2019/20 Tetap Dilanjutkan
Oleh Amanda Amelia
Wabah COVID-19 memang menjadi permasalahan global yang dihadapi oleh hampir seluruh negara di seluruh dunia, hal ini tentu memengaruhi beberapa aspek termasuk sepakbola, tak sedikit kompetisi yang harus dihentikan sementara atau bahkan harus menutup musim jauh lebih cepat.
Inggris menjadi salah satu negara di benua Eropa yang memiliki banyak kasus positif COVID-19, berdasarkan data yang terkumpul hingga Kamis (28/5), sudah ada 267.240 kasus dengan catatan kematian mencapai 37.460 jiwa.
Hal ini membuat ketentuan lockdown langsung diterapkan, hal ini juga membuat kompetisi Liga Primer Inggris harus dihentikan sementara, namun kemudian pihak penyelenggara meluncurkan program Project Restart dan musim 2019/20 sudah bisa kembali bergulir mulai Juni mendatang setelah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah.
Walau dalam dua bulan terakhir kompetisi terhenti dan para pemain juga baru kembali berlatih sejak 19 Mei lalu, hal tersebut nampaknya sama sekali tidak memengaruhi rasa percaya diri para pemain Liverpool yang kini menempati posisi teratas klasemen sementara, bahkan menurut Andrew Robertson, dia dan rekan-rekan setimnya sama sekali tidak merasa gugup untuk kembali memulai musim 2019/20.
"Klub harus mematuhi semua protokol yang sudah ditetapkan Premier League. Staf di dalam klub sangat berkelas dan membuat pusat latihan menjadi area yang aman. Saya dan rekan-rekan setim mengikuti semua aturan dan semua kegiatan yang berlangsung juga di bawah pengawasan dokter," ujar Robertson seperti dilansir Goal.
"Ya, tentu saya bisa mengerti jika banyak orang merasa gugup (untuk kembali bekerja), tetapi hal tersebut tidak terjadi pada skuat Liverpool yang akan kembali memulai musim 2019/20," tambah pemain asal Skotlandia tersebut.
Skuat asuhan Jurgen Klopp memang menampilkan performa fantastis di musim 2019/20, mereka kini unggul jauh 25 poin dari Manchester City dan hanya memerlukan dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar Liga Primer Inggris.