Liverpool Nyaris Kehilangan Thiago Pada Final Liga Champions 2021/22

Permasalahan cedera Thiago menjadi isu penting di skuad Liverpool
Permasalahan cedera Thiago menjadi isu penting di skuad Liverpool / Visionhaus/GettyImages
facebooktwitterreddit

Liverpool memasang ekspektasi tinggi ketika mereka mendatangkan Thiago Alcantara dari Bayern Munchen. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu direkrut dengan nilai transfer 20 juta Paun. Pengalaman tinggi Thiago diiringi dengan kemampuan tinggi yang ditunjukkannya di tingkat domestik, kontinental, hingga internasional.

Namun perjalanan Thiago dalam musim perdananya di Inggris mendapatkan hambatan yang signifikan, terutama terkait permasalahan cedera. Thiago dipandang menunjukkan performa yang memuaskan, namun mantan pemain FC Barcelona itu absen dalam cukup banyak pertandingan sepanjang musim 2021/22.

Permasalahan cedera juga terjadi jelang pertandingan final Liga Champions pada musim tersebut. Pada pertandingan kontra Real Madrid yang berakhir dengan kekalahan 0-1, Thiago hanya tampil selama 77 menit dan menjalani sesi latihan terpisah sebelum laga. Asisten pelatih di Liverpool, Pep Lijnders, mengakui bahwa Thiago nyaris absen pada pertandingan tersebut.

“Thiago tidak menjalani persiapan yang memadai karena ia tidak dapat merasakan kakinya setelah menerima injeksi penahan rasa sakit. Thiago memberikan informasi itu kepada saya dan meminta persiapan untuk Naby (Keita). Hal ini tidak ingin didengar oleh pelatih manapun sebelum pertandingan final.”

“Permasalahannya adalah apabila ia tidak dapat tampil sejak awal, maka ia tidak dapat berada di bangku cadangan. Kami meragukan peluang yang dapat terjadi, dan setelah melalui beberapa pemanasan singkat, kami memutuskan untuk memberi kepercayaan kepada Thiago,” ungkap Pep Lijnders dalam buku berjudul Intensity, yang membahas perjalanan Liverpool pada musim 2021/22.

Lijnders juga mengungkapkan bahwa UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa) tidak memberi informasi mengenai keterlambatan pertandingan ketika tim melakukan pemanasan. Kekecewaan terhadap UEFA masih membekas, tidak hanya bagi Liverpool, tetapi juga Real Madrid, mengingat suporter mereka juga mendapat permasalahan untuk masuk ke dalam stadion dan ketika berkunjung ke Paris (ibu kota Prancis).