Liverpool Merugi 46 Juta Poundsterling di Tengah Pandemi Virus Corona
Oleh Arief Hadi Purwono

Liverpool baru saja mengumumkan pendapatan klub. Bedasarkan hasil laporan yang dikeluarkan oleh pihak klub, Liverpool tercatat mengalami kerugian mencapai 46 juta poundsterling akibat pandemi Covid-19.
Menurut informasi yang dikutip dari ESPN, hasil laporan finansial menyebut pendapatan mereka turun saat ini berada di angka 490 juta poundsterling, atau turun sebanyak 43 juta poundsterling. Padahal tahun sebelumnya mereka meraup keuntungan mencapai 42 juta poundsterling.
#LFC have reported a £46m pre-tax loss for the financial year ending May 2020 - which equates to an £88m negative swing from their position just over 12 months ago.
— Sky Sports News (@SkySportsNews) April 27, 2021
Pendapatan dari sisi media juga turun sebanyak 59 juta poundsterling. The Reds hanya menerima 202 juta poundsterling saja dari sisi pendapatan media dan komersial. Lalu pendapatan mereka dari sisi penjualan tiket juga merugi hingga 13 juta poundsterling.
“Hasil laporan menunjukkan dampak finansial dari pandemi. Lalu ada juga pengurangan yang signifikan dari saluran pendapatan utama tim,” ujar pernyataan Managing Director Liverpool, Andy Hughes.
“Kami sejauh ini cukup solid dalam hal kondisi finansial di masa pandemi. Dan sejak dikeluarkannya laporan finansial ini, kami terus berhasil melanjutkan efisiensi dalam sisi pengeluaran dan mengontrol segalanya di periode yang serba sulit untuk diprediksi ini,” tegasnya.