Liverpool Disebut Akan Rasakan Kekecewaan Walau Juarai Liga Inggris 2019/20
Oleh Dananjaya WP
Pandemi Covid-19 terus memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan diseluruh dunia. Sepakbola menjadi salah satu sektor industri besar yang terus mendapatkan sorotan terkait langkah yang akan diambil sebagai respon terhadap pandemi tersebut. Berbagai kompetisi di seluruh dunia masih harus ditunda hingga waktu yang belum dapat ditentukan atau bahkan terpaksa dihentikan.
Belgia, Belanda, Skotlandia, dan Prancis menjadi empat negara di Eropa yang terpaksa menghentikan sisa kompetisi musim 2019/20. Sementara Liga Inggris masih memiliki niat untuk menyelesaikan sisa pertandingan. Rangkaian pertandingan akan dimulai pada Kamis (18/6) dini hari WIB. Seluruh klub peserta sudah mendapatkan izin untuk menjalani sesi latihan normal dan mengadakan pertandingan uji coba.
Sorotan tinggi diberikan kepada Liverpool yang berada di puncak klasemen sementara. Tim asuhan Jurgen Klopp itu hanya membutuhkan dua kemenangan untuk mendapatkan gelar juara Liga Inggris. Namun Jordan Henderson dan rekan-rekannya tidak dapat merayakan keberhasilan tersebut di hadapan para pendukungnya.
Klopp sudah pernah mengatakan bahwa parade juara dapat dilakukan pada pertengahan musim 2020/21 apabila kondisi memungkinkan. Namun, legenda The Reds, Steve McManaman, mengatakan bahwa kondisi seperti itu akan memberikan kekecewaan tersendiri terhadap tim tersebut.
“Keberhasilan tersebut tentu akan fantastis tetapi tidak akan dihadiri oleh para suporter. Ketika kondisi sudah memungkinkan, suporter dapat hadir dalam parade dan merayakannya seperti biasa. Reaksi tersebut terlihat ketika mereka menjadi juara Liga Champions, dengan parade di seluruh kota.”
“Tentu mereka akan merayakan keberhasilan tersebut, tetapi tidak akan menghasilkan perasaan yang sama dengan berada di Anfield atau merayakannya dengan para pemain,” ujar Steve McManaman dalam wawancara yang dikutip dari Reuters.
Liverpool saat ini memiliki 82 poin dari 29 pertandingan. The Reds memiliki peluang untuk menyamai atau bahkan melewati rekor 100 poin yang diraih Manchester City ketika menjadi juara pada musim 2017/18.