Liga Primer Inggris Disebut Akan Kehilangan Lebih Banyak Pemain yang Mundur Akibat Covid-19

N'Golo Kante / Chelsea
N'Golo Kante / Chelsea / Mike Hewitt/Getty Images
facebooktwitterreddit

Pandemi Covid-19 terus memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia. Sepakbola menjadi salah satu sektor industri besar yang terus mendapatkan sorotan terkait langkah yang akan diambil. Berbagai kompetisi di seluruh dunia masih harus ditunda hingga waktu yang belum dapat ditentukan atau bahkan terpaksa dihentikan. Belanda, Belgia, Skotlandia, dan Prancis menjadi empat negara di Eropa yang terpaksa menghentikan sisa kompetisi musim 2019/20.

Liga Primer Inggris menjadi salah satu kompetisi besar Eropa yang masih memiliki keinginan untuk menyelesaikan sisa kompetisi musim 2019/20. Seluruh klub peserta sudah mendapatkan izin untuk menjalani sesi latihan individual secara terbatas. Tahap pertama dari Project Restart sudah berlangsung dan diharapkan dapat segera ditingkatkan menjadi sesi latihan secara kelompok. Klub-klub peserta Liga Primer Inggris akan kembali mengadakan pertemuan pada Selasa (26/5), Rabu (27/5), dan Kamis (28/5).

Troy Deeney / Watford
Troy Deeney / Watford / Christopher Lee/Getty Images

Rencana bagi Liga Primer Inggris untuk melanjutkan sisa kompetisi mendapatkan sorotan akibat adanya kekhawatiran dari beberapa pemain. Kapten Watford, Troy Deeney, tidak mengikuti sesi latihan timnya akibat kekhawatiran terhadap risiko terpapar Covid-19. Gelandang kunci Chelsea, N’Golo Kante, juga melakukan hal serupa. Legenda Manchester United, Gary Neville, mengatakan bahwa hal serupa dapat dilakukan oleh beberapa pemain lainnya.

“Saya rasa klub akan mencapai kesepakatan bersama untuk melanjutkan sisa kompetisi musim 2019/20. Saya juga merasa bahwa terdapat beberapa pemain yang dapat mengambil keputusan untuk mengundurkan diri. Keputusan Liga Primer Inggris untuk mengharapkan instruksi yang jelas dari Pemerintah Britania Raya juga tidak membantu rencana mereka sendiri, mengingat kondisi di negara saat ini yang tidak mendukung,” ujar Gary Neville dalam pernyataan yang dikutip dari Goal.

Neville juga mengatakan bahwa setiap klub akan berusaha untuk mengajukan kepentingan mereka masing-masing, dengan adanya anggapan bahwa klub di papan bawah akan lebih tertarik untuk mengakhiri musim 2019/20 tanpa kesimpulan. Walau demikian, mantan pemain Timnas Inggris itu juga menganggap bahwa hal tersebut tidak akan terjadi.