Liga Inggris Kecewa dengan Keputusan Penundaan Laga dengan Kehadiran Penonton

Premier League
Premier League / Pool/Getty Images
facebooktwitterreddit

Pandemi Covid-19 terus memberikan pengaruh yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia. Sepakbola menjadi salah satu industri besar yang terus mendapat sorotan terkait langkah yang akan diambil. Berbagai liga musim 2020/21 di Eropa sudah dimulai dengan melanjutkan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Liga Inggris menjadi salah satu kompetisi yang sudah menjalani liga musim 2020/21. Seluruh laga masih berlangsung tanpa penonton. Walau demikian, terdapat pertandingan uji coba antara Brighton & Hove Albion dan Chelsea sebelum musim baru dimulai. Pertandingan di Amex Community Stadium dihadiri 2500 suporter tim tuan rumah.

Pertandingan tersebut memberikan harapan untuk menjalani kompetisi dengan penonton dalam kapasitas terbatas. Pemerintah Inggris sebelumnya sudah memberikan izin untuk memulai penerapannya mulai dari Kamis (1/10). Namun kondisi tersebut berubah seiring dengan meningkatnya penyebaran Covid-19 di Inggris dan sekitarnya.

Liga Inggris memahami pengumuman yang disampaikan Pemerintah Inggris dan sepakat bahwa kesehatan negara harus menjadi prioritas, tetapi tetap kecewa terkait penundaan kembalinya penonton dengan protokol kesehatan yang ketat. Protokol yang sudah dibuat dan disetujui dapat membuat ini menjadi kegiatan publik yang paling aman dari yang saat ini diizinkan,” ucap pernyataan yang dikutip dari situs resmi Liga Inggris.

Liga Inggris menyoroti kerugian keseluruhan yang mencapai 700 juta Pound dalam sisa musim 2019/20, dan kerugian 100 juta Pound per bulan untuk musim 2020/21. Pihak pengelola kompetisi menyatakan niat untuk terus berusaha menjalani diskusi dengan Pemerintah Inggris agar suporter dapat segera kembali menyaksikan laga di dalam stadion.