Liga Inggris Ingin Adanya Perubahan Interpretasi Peraturan Handball

Tottenham Hotspur v Newcastle United - Premier League
Tottenham Hotspur v Newcastle United - Premier League / Pool/Getty Images
facebooktwitterreddit

Kontroversi mengenai penerapan peraturan handball di Liga Inggris 2020/21 masih terus berlanjut. Protes sudah disampaikan oleh Roy Hodgson (manajer Crystal Palace) dan Steve Bruce (manajer Newcastle United). Penerapan peraturan yang berlangsung saat ini terus mengundang reaksi dan perdebatan dari berbagai pihak.

Debat ini kembali terjadi dalam laga antara Tottenham Hotspur dan Newcastle United yang berakhir dengan skor imbang 1-1. Peter Bankes yang menjadi wasit memberikan penalti untuk Newcastle setelah sundulan Andy Carroll dari jarak dekat mengenai bagian belakang tangan Eric Dier pada menit ke-95.

Pertandingan antara Everton dan Crystal Palace di Selhurst Park juga menghasilkan kontroversi terkait keputusan penalti. Dilansir dari Sky Sports, klub-klub Liga Inggris sudah mengajukan permintaan kepada PGMOL (Asosiasi Wasit Profesional) untuk melakukan perubahan terkait penerapan peraturan handball.

Liga Inggris ingin wasit mendapatkan kesempatan untuk mengambil keputusan dengan lebih subyektif, dan tidak mengikuti peraturan yang ada secara terlalu ketat. Jarak dari bola sebelum mengenai tangan juga patut dipertimbangkan, begitu pula dengan peningkatan penggunaan monitor yang berada di pinggir lapangan.

Liga Inggris juga terus berusaha untuk menjalani komunikasi dengan Pemerintah Inggris terkait kembalinya penonton di dalam stadion. Selain itu, belum terdapat keputusan mengenai langkah untuk memberikan bantuan kepada klub-klub yang tergabung dalam EFL (berada di divisi kedua hingga keempat).

Kemungkinan untuk menghentikan musim 2020/21 juga sudah disepakati, namun masih terdapat beberapa hal penting yang belum disepakati terkait kriteria untuk menghentikan musim, dan apa yang dapat dilakukan ketika hal itu terjadi.