10 Liga Asia dengan Nilai Pasar Tertinggi di Tahun 2020
Oleh Amanda Amelia
Kompetisi sepakbola Asia memang belum terlihat semaju dan semodern kompetisi sepakbola Eropa, namun hal tersebut bukan berarti liga-liga Asia tidak menarik untuk diikuti, ada beberapa kompetisi yang sesekali menyita perhatian, sebut saja J League, Chinesse Super League, dan tentu saja Liga 1 Indonesia.
Kini 90MiN Indonesia akan coba merekap 10 liga Asia yang memiliki nilai pasar tertinggi di tahun 2020, berikut penjabarannya.
*data diambil dari transfermarkt.
10. Liga 1 Indonesia
Kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 memang masih dihentikan sementara karena pandemi COVID-19, rencananya, liga baru akan kembali dimulai di bulan November mendatang.
Ada 18 tim peserta yang mengikuti Liga 1, jumlah pemain mencapai 525 orang, sementara persentase pemain asing berada pada angka 11,8 persen dengan rata-rata usia 26,3 tahun.
Nilai pasar Liga 1 Indonesia mencapai angka 55,7 juta euro.
9. A- League
Kompetisi Liga Sepakbola Australia, A-League, diikuti 12 tim, dengan jumlah pemain 259 orang. Rata-rata usia pemain 25,3 tahun, sementara persentase pemain asing berada pada angka 23,9 persen.
Sebagai tambahan informasi, Sydney FC keluar sebagai pemenang di musim 2019/20 usai mengalahkan Melbourne City dengan skor 1-0 di babak Grand Final.
Nilai pasar A-League mencapai angka 59,33 juta euro.
8. Thai League 1
Kompetisi Liga Sepakbola Thailand, atau Thai League 1 menjadi salah satu kompetisi terbaik di Asia Tenggara, tak sedikit andalan timnas Thailand yang berkarier di sana, sebut saja Supachai Jaided atau Supachok Sarachat.
Thai League 1 diikuti 16 tim dengan jumlah pemain mencapai 488, sementara rata-rata umur mereka 26,8 tahun. Persentase pemain asing di Thailand cukup tinggi, yakni 18,2 persen.
Nilai pasar Thai League 1 berada pada angka 61 juta euro.
7. Uzbekistan Profesional Football League
Uzbekistan Profesional Football League diikuti oleh 14 tim, jumlah pemain yang berkarier di kompetisi sepakbola tertinggi Uzbekistan tersebut berjumlah 340 dengan rata-rata usia 26,4 tahun.
Persentase jumlah pemain asing berada pada angka 18,2 persen, sementara nilai pasar mencapai 61 juta euro.
6. UAE Gulf League
Uni Emirat Arab memiliki kompetisi sepakbola profesional yang diberi nama UAE Gulf League, total ada 14 tim yang ikut serta dengan jumlah pemain mencapai 489 orang.
Rata-rata usia pemain 26,4 tahun dengan persentase pemain asing sebesar 10,9 persen.
Nilai pasar UAE Gulf League cukup tinggi, yakni mencapai 146,75 juta euro.
5. Qatar Stars League
Qatar Stars League diikuti oleh 12 tim dengan jumlah pemain yang mencapai 329 orang, sementara rata-rata usia pemain adalah 27 tahun.
Persentase pemain asing di Qatar mencapai angka 22,2 persen. Nilai pasar Qatar Stars League mencapai angka 149,9 juta euro.
Sebagai tambahan, saat ini mantan pemain Barcelona, Xavi Hernandez tengah melakoni tugas sebagai pelatih Al Sadd.
4. K League 1
K- League 1 merupakan kompetisi sepakbola tertinggi di Korea Selatan, total ada 12 peserta dengan jumlah pemain mencapai 433 orang dan rata-rata usia 26,2 tahun.
Persentase pemain asing di kompetisi sepakbola Korea Selatan dapat dikatakan tidak terlalu tinggi, yakni 8,8 persen.
Nilai pasar K-League 1 mencapai angka 150,6 juta euro
3. J1 League
J1 League merupakan kompetisi sepakbola tertinggi di Jepang, ada 18 klub peserta dengan jumlah pemain mencapai 592 orang. Rata-rata umur pemain 26, 4 tahun.
Persetase pemain asing di J1 League mencapai 15,5 persen, sementara nilai pasarnya berada pada angka 279,15 juta euro.
Beberapa pemain yang sempat mencicipi J1 League adalah Fernando Torres dan Andres Iniesta.
2. Saudi Pro League
Saudi Professional League diikuti 16 pemain dengan jumlah pemain mencapai 446 orang dengan rata-rata usia 27,9 tahun.
Persentase pemain asing di kompetisi sepakbola Arab Saudi juga cukup tinggi, yakni mencapai 25,8 persen, sementara nilai pasarnya mencapai 295, 33 juta euro.
1. Chinesse Super League
Chinesse Super League menjadi salah satu kompetisi yang kerap dicoba pemain-pemain kelas dunia, beberapa nama yang sempat memutuskan untuk berkarier di Tiongkok adalah Didier Drogba, Yannick Carrasco dan Axel Witsel.
Saat ini kompetisi sepakbola tertinggi di Tiongkok itu diikuti oleh 16 tim dengan jumlah pemain mencapai 524 orang dan rata-rata usia 27,1 tahun.
Persentase pemain asing di CSL mencapai 18,1 persen, sementara nilai pasar berada pada angka 355,98 juta euro.