Leicester City 3-1 MU: Solskjaer Ungkap Alasan Lakukan Rotasi Pemain Saat Tersingkir dari Piala FA

Ole Gunnar Solskjaer
Ole Gunnar Solskjaer / Pool/Getty Images
facebooktwitterreddit

Manchester United harus pulang dengan kepala tertunduk saat menyambangi King Power Stadium, markas Leicester City dalam pertandingan babak perempat final Piala FA, Senin (22/3) dini hari WIB.

Usai mengamankan satu tempat di perempat final Liga Europa, Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih secara tak terduga malah melakukan rotasi, pemain-pemain seperti Bruno Fernandes, Luke Shaw, Scott McTominay, Daniel James dan Marcus Rashford dicadangkan dan digantikan oleh Paul Pogba, Donny van de Beek, Alex Telles, Nemanja Matic serta Anthony Martial.

Hasilnya, MU tertinggal lebih dulu melalui gol Kalechi Iheanacho di menit ke-24, sempat menyamakan kedudukan lewat Mason Greenwood di menit ke-38, tuan rumah berhasil mencetak gol tambahan melalui Youri Tielemans dan gol kedua Iheanacho di menit ke-78. Skor akhir Leicester City 3-1 Man United.

Seusai pertandingan, Ole Gunnar Solskjaer tak bisa menutupi rasa kecewa, namun pelatih asal Norwegia tersebut tetap berkeras bahwa rotasi pemain yang dilakukannya sudah tepat. Tak lupa, dirinya juga mengungkapkan hal apa yang membuat dia melakukan rotasi di pertandingan krusial seperti ini.

"Apakah rotasi pemain menjadi hal yang membuat performa Man United jadi buruk? Saya tetap akan melakukan hal yang sama. Rotasi menjadi hal yang harus dilakukan dan tak terhindarkan. Kita semua tahu bahwa Pogba tidak bisa diturunkan lebih dari satu jam. Apa yang sebenarnya terjadi di balik layar tidak selalu diketahui," ujar Solskjaer seperti dilansir Goal.

"Ya, tentu saja saya merasa sangat kecewa, terlebih saat perjalanan tim di sebuah kompetisi harus terhenti. Kami tidak menampilkan energi seperti biasanya. Man United juga kesulitan untuk menciptakan peluang gol," tambahnya.

Tersingkirnya MU dari Piala FA tentu menjadi hal yang sangat merugikan, mereka masih harus menunggu lebih lama untuk bisa kembali memenangkan trofi ini setelah terakhir kali menjadi juara di musim 2015/16. Musim lalu, langkah MU di Piala FA dihentikan Chelsea di babak semifinal.