Latih Juventus, Andrea Pirlo Akui Dirinya Jauh Lebih Mudah Alami Stres

Andrea Pirlo
Andrea Pirlo / DeFodi Images/Getty Images
facebooktwitterreddit

Keberhasilan Juventus mempertahankan gelar Serie A di musim 2019/20 tak lantas membuat posisi Maurizio Sarri di kursi kepelatihan aman, kegagalan Cristiano Ronaldo dkk lolos ke perempat final Liga Champions usai takluk dari Olympique Lyon langsung membuat mantan pelatih Napoli itu meninggalkan Turin.

Tak memerlukan waktu lama, manajemen klub pun langsung menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih anyar, pria berusia 41 tahun itu menandatangani kontrak selama dua musim sampai 2023.

Performa Juve di musim 2020/21 juga tidak terlalu buruk, dari dua pertandingan yang sudah dimainkan, mereka meraih satu kemenangan dam satu hasil imbang, kini Matthijs de Ligt dan kawan-kawan menempati posisi delapan klasemen sementara.

Baru beberapa bulan menukangi LaVecchia Signora, sebuah pengakuan menarik disampaikan Pirlo, pria yang juga sempat membela AC Milan itu mengakui jika tingkatan stres saat menjadi pelatih jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan saat masih aktif bermain.

"Jelas, berada di pinggir lapangan dan menempati kursi kepelatihan jauh lebih stres jika dibandingkan dengan saat masih aktif bermain. Saat berada di lapangan saya bisa memutuskan apa yang akan dilakukan saat tengah menguasai bola," ujar Pirlo seperti dilaporkan Sky Sport Italia.

"Dari pinggir lapangan saya bisa mengatur tim, tetapi orang lain yang menafsirkan peran masing-masing, menjadi pelatih sedikit lebih sulit," tambah pria yang juga sempat memperkuat New York City FC itu.

Usai jeda internasional, para pemain Juventus akan langsung fokus untuk melakoni partai melawan Crotone di Stadio Ezio Scida, Minggu (18/10) dini hari WIB.